Mahasiswa Desak KPK Tangkap Harun Masiku

Desak KPK untuk segera menangkap buronan Harun Masiku  massa dari berbagai Perhimpunan mahasiswa seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK.

Dec 18, 2024 - 16:51
 0
Mahasiswa Desak KPK Tangkap Harun Masiku
Massa dari berbagai Perhimpunan mahasiswa seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa desak KPK tangkap buronan Harun Masiku, di depan Gedung KPK. Rabu (18/12). (Foto: Muhammad Hasbi Asidiki/Narasinews.id)

NARASINEWS.ID - Desak KPK untuk segera menangkap buronan Harun Masiku  massa dari berbagai Perhimpunan mahasiswa seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Rabu (18/12).

"Kami tidak akan tinggal diam melihat hukum dipermainkan. Penangkapan Harun Masiku adalah ujian besar bagi KPK untuk menunjukkan keberpihakannya pada keadilan," ucap salah seorang perwakilan mahasiswa dalam orasinya.

Massa aksi berkumpul sejak pukul 12.00 WIB di depan KPK sambil membawa spanduk dan poster, yang di antaranya bertulisan 'KPK Jangan Tunduk pada Tekanan Politik!' dan 'Tangkap Harun Masiku!'.

Para mahasiswa juga menilai KPK terlalu lamban dalam penanganan kasus korupsi lainnya. Mereka meminta KPK bekerja lebih profesional dan independen tanpa intervensi politik.

"Hari ini hari ketiga kami datang sebagai mahasiswa yang peduli pada masa depan bangsa. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan kembali dengan aksi yang lebih besar," lanjut orator aksi.

Sementara itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini melakukan pemeriksaan terhadap Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.Rabu (18/12).

Yasonna memenuhi panggilan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang menyeret buronan Harun Masiku.

Setelah sebelumnya, KPK memanggil Yasonna pada Jumat (13/12/2024). Namun, dia tidak memenuhi panggilan tersebut dengan alasan sudah ada agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan.

Pantauan Narasinews.id Gedung Merah Putih KPK pemeriksaan terhadap Yasonna Laoly masih dilakukan.

Juru bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan jika penyidik KPK hari ini melakukan pemeriksaan terhadap Yasonna Laoly mantan Menteri Hukum dan HAM yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi PDIP.

"Yang bersangkutan hadir dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” kata Tessa di konfirmasi. Rabu (18/12).

Tessa menerangkan pemeriksaan terhadap Yasonna ini bukan untuk pengembangan perkara atau perkara baru. Tetapi masih soal kasus dugaan suap pada Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR RI yang menjerat mantan politisi PDIP Harun Masiku sebagai tersangka.

“Pemeriksaan terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024 yang dilakukan oleh tersangka Harun Masiku, bersama-sama dengan Saiful Bahri," kata Tessa.

Sekadar informasi, KPK menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terbaru atas nama Harun Masiku yang sebelumnya dicari lembaga antirasuah selama hampir 5 tahun.

Untuk ditangkap dan diserahkan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).

Pada surat tersebut, terdapat empat foto terbaru yang menampilkan wajah Harun Masiku. Salah satunya menunjukkan gambar Harun mengenakan pakaian berupa kemeja putih dan berkacamata.

Pada foto kedua, Harun sedang berpose menggunakan kaos hitam bertuliskan ‘Make Smart Choices In Youth Life’ dan kemeja merah bermotif kotak-kotak.

Foto lainnya memperlihatkan Harun Masiku mengenakan kemeja batik cokelat dan foto terakhir ialah ketika Harun juga menggunakan kemeja batik merah muda dengan motif ungu.

Selain itu, KPK juga memperbarui informasi mengenai ciri-ciri tubuh Harun Masiku seperti tinggi badan sekitar 172 cm dan ciri khusus seperti berkacamata, kurus, suara sengau, dan berbicara dengan logat Toraja atau Bugis.

Harun merupakan tersangka kasus dugaan suap pada pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan menjadi buronan sejak masuk daftar pencarian orang (DPO) pada 17 Januari 2020.

Dalam perkembangan kasus Harun Masiku ini, KPK mencegah lima orang untuk berpergian ke luar negeri, salah satunya ialah staf pribadi Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yaitu Kusnadi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow