Lantik Direktur RSKK, Mas Dhito Singgung Pelayanan dan Ruang Pasien

"Saya sering Sidak ke RSKK tanpa didampingi siapapun. Problem hari ini di RSKK adalah manajemen pelayanan, masih jauh dari ideal," ujar Mas Dhito.

Nov 11, 2022 - 00:34
 0
Lantik Direktur RSKK, Mas Dhito Singgung Pelayanan dan Ruang Pasien
Gatut menandatangani berita acara pelantikannya sebagai Direktur RSKK. (Foto : Fedho/Narasinews.id)

Narasinews.id, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meminta Direktur Rumah Sakit Umum Kabupaten Kediri (RSKK) yang baru untuk rombak manajemen pelayanan terhadap masyarakat. 

Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, pelayanan di rumah sakit yang berada di Kecamatan Pare ini masih jauh dari kata ideal. Penilaian ini bukan tanpa alasan. Pasalnya Bupati berkacamata tersebut seringkali menginspeksi RSKK.

"Saya sering Sidak ke RSKK tanpa didampingi siapapun. Problem hari ini di RSKK adalah manajemen pelayanan, masih jauh dari ideal," ujar Mas Dhito saat memberikan sambutan dalam Pelantikan dan Pengangkatan Direktur RSKK di Kantor Pemkab Kediri, Kamis (10/11/2022)

Mas Dhito kembali berpesan pada Direktur RSKK, Gatut Rahardjo, untuk menjadikan RSKK sebagai rumah sakit penopang kehidupan masyarakat. Di mana melalui pelayanan dan fasilitas yang baik dapat meningkatkan kesehatan dan taraf hidup masyarakat Bumi Panjalu. 

Selain manajemen pelayanan, Mas Dhito juga menyinggung penataan ruang pasien. Pihaknya meminta adanya optimalisasi ruang pasien agar terbentuknya kenyamanan. 

"Ruang pasien yang paling krusial untuk segera diperbaiki. Rumah sakit kalau manajemennya jelek dan suasananya sudah tidak menyenangkan, pasien datang bukannya sembuh malah tambah sakit," pungkasnya. 

Menindaklanjuti instruksi Bupati 30 tahun tersebut, Gatut akan mengambil langkah strategis untuk melakukan perbaikan di rumah sakit yang dipimpinnya itu. 

Pihaknya akan melakukan memperbaiki ruang pasien yang dinilainya masih melebihi kuota ditiap ruangannya. Idealnya, kata Gatut, Sal (ruangan yang identik dengan bangsal) di rumah sakit hanya di tempati oleh empat pasien.  

"Ruangan SAL tidak boleh los. Tiap kamar maksimal 4 orang. Dalam waktu dekat kita akan menganggarkan untuk renovasi," terangnya. 

Dengan jumlah karyawan yang melimpah, lanjut Gatut, pihaknya juga akan melakukan efektifitas dan efisiensi guna menggenjot pelayanan di RSKK. 

Terakhir, Gatut berharap kedepannya RSKK dapat beradaptasi dengan teknologi serta menjadi rumah sakit yang lebih baik lagi. “Saya berharap RSKK  pelayanannya lebih baik lagi," bebernya. (adv/*)

*Reporter : Fedho | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow