Kawasan TNBTS Kebakaran, Wisatawan Gunung Bromo Menurun

Narasinews.id, PROBOLINGGO- Kebakaran hutan, di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga kini tak kunjung padam. 

Kondisi itu sangat berdampak pada minat wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk datang.

Selama dua hari, Rabu (30/8/2023), kawasan wisata Gunung Bromo di wilayah Kabupaten Probolinggo terlihat sepi.

Suyut, sopir Jeep, mengatakan penyebab sepinya wisatawan karena adanya kebakaran hutan pada puncak musim kemarau.

“Kan untuk saat ini, kebakaran yang semula hanya di kawasan Lumajang hingga Malang, kini mulai merambat ke daerah Ngadirejo, akhirnya titik jujugan wisata seperti ke Bukit Teletubies, saya anjurkan tidak ke sana,” terangnya, pada Jumat (1/9/2023).

Hal tersebut terpaksa dia lakukan lantaran tidak berani mengambil risiko. Di mana mobil jeep pengangkut wisatawan miliknya berbahan bakar pertalite atau pertamax, yang tentunya mudah sekali untuk ikut terbakar.

“Ya dampaknya tentu wisatawan yang saya angkut ini kecewa, karena tidak bisa menikmati destinasi wisata secara keseluruhan,” tambahnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Kapolsek Sukapura AKP Wahyu.

Masyarakat penyedia jasa wisata untuk sementara ini diminta untuk bersabar.

“Ya memang fenomena alam seperti ini, siapa yang bisa memprediksinya, jadi untuk sementara waktu, mohon ikuti dulu anjuran dari pihak – pihak berwajib, dalam penanganan kebakaran hutan seperti saat ini,” ungkapnya.

Untuk upaya pemadaman telah dilakukan oleh berbagai lapisan, seperti warga setempat, pihak TNBTS, BPBD, TNI, Polri.

“Ya semoga saja, kebakaran hutan ini bisa segera teratasi, agar aktivitas warga khususnya penduduk lerwng gunung Bromo ini bisa kembali pulih seperti semula, karena kan masyarakat Tengger ini mayoritas berprofesi di sektor wisata,” tandasnya.***