Ini Pesan Bupati Malang Saat Melantik 340 Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Pemkab Malang
"Mulai hari bapak dan ibu yang sudah menerima jabatan dan barusan dilantik, mulai hari ini harus bekerja tidak usah menunggu besok, karena Pak Jokowi (Presiden RI) mengajarkan kerja kerja kerja," pinta Bupati Malang.
MALANG, NARASINEWS.ID - Sebanyak kurang lebih 340 pejabat, mulai pejabat tinggi pratama, administrator, pengawas dan p njabat fungsional dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Malang H.M Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (10/8/2023) sore.
Sanusi meminta para pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya untuk langsung tancap gas langsung bekerja tanpa menunggu besok.
"Mulai hari bapak dan ibu yang sudah menerima jabatan dan barusan dilantik, mulai hari ini harus bekerja tidak usah menunggu besok, karena Pak Jokowi (Presiden RI) mengajarkan kerja kerja kerja," pinta Bupati Malang.
Bupati Malang menambahkan, bldakam bekerja, untuk lebih mengedepankan kepentingan masyarakat, karena Pejabat merupakan abdi masyarakat, maka harus mengabdi pada masyarakat sebagai pelayan masyarakat.
"Sebagai abdi rakyat ya harus mengabdi ya pada rakyat, mengedepankan kepentingan rakyat, bukan pada Bupati maupun Sekda (Sekretaris Daerah), Bupati dan Sekda hanya menilai," imbuh Abah Sanusi.
Setiap pelantikan pejabat itu kata kuncinya kinerja, dan semua pejabat yang dilantik sudah sesua prosedur dan melalui Panitia Seleksi (Pansel) untuk Esselon II yang panitianya dari perguruan tinggi, Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Malang dan Provinsi Jawa Timur dan Sekretaris Daerah.
"Jadi yang menduduki jabatan ini untuk pejabat tinggi pratama merupakan pilihan, dan saya ucapkan selamat Pak Oong (Khoirul Kusuma) yang mendapatkan predikat terbaik saat pendidikan dan pelatihan (Diklat) se Jawa Timur," beber Bupati Malang.
Bahkan Abah Sanusi menegaskan, dalam pelantikan ini tidak ada kata istilah transaksional di Pemerintah Kabupaten Malang ini, "Saya pastikan semuanya karena kinerja, bukan karena yang lai, semua diawasi dan saya banyak informasi, bukan mata mata, tapi mata dan telinga saya ada dimana-mana," tegasnya.
Bupati menjelaskan, jabatan ini bukan anugerah dan kehormatan, namun jabatan ini merupakan tanggung jawab dan beban yang harus dilakukan sebagai abdi negara.
"Jadi dalam bekerja nanti, memiliki niat mengabdi pada rakyat dan masyarakat, sehingga dalam bekerja nantinya enak dan dalam melaksanakan tugas tidak nelongso, jadi para pejabat yang baru dilantik tadi benar benar bekerja untuk Kabupaten Malang menuju Malang Makmur," tandas orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.
Sanusi berharap, para pejabat yang baru dilantik ini segera melakukan konsolidasi di lingkungan dinas masing-masing, kerja kolaboratif.
"Karena Bupatinya mendapatkan penghargaan Bupati Kolaboratif maka semua ASN harus niru Bupatinya, saat ini beberapa Kepala Dinas banyak yang berprestasi dan menerima penghargaan, ada 20 Kadis yang menerima penghargaan dari Kementerian, untuk Kadis yang beberapa waktu lalu dilantik namun belum punya prestasi yang nunggu saja dimutasi," pungkas Bupati Malang H.M Sanusi.
Ada tiga pejabat tinggi pratama esselon II yang mengisi tiga jabatan yang kosong, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga yang saat ini diisi Khairul Kusuma, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air diisi Habibah dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) yang diisi Mohammad.
Hadir pada pelantikan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Sekretaris Daerah, Organisasi Perangkat Daerah dan Forkompinda Kabupaten Malang.(*)
*Reporter : Ahmad Suseno | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?