Halal Bihalal MKKS SMPN, Ini Pesan Bupati Malang
NARASINEWS.ID - Dalam halal bi halal dan pembinaan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMPN dan sekolah satu atap se-kabupaten, Bupati Malang, Sanusi berpesan dalam acara tersebut untuk saling mempererat tali persaudaraan, hal tersebut disampaikannya saat usai pembinaan MKKS dan Satap di Grand Kanjuruhan, Rabu (8/5/2024).
Bupati Malang mengatakan, dengan pembinaan dan Halbi ini bisa mempercepat kerja sama dan kolaborasi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang ini.
"Mudah mudahan acara ini dapat menjadi hal yang baik dalam memcepat kerjasama dan Kolaborasi antar lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang ini," kata Abah Sanusi.
Selian itu, bupati Malang merasa bangga karena saat ini bisa memperkenalkan batik khas kabupaten Malang yaitu batik pelajar Garudeya pada seluruh insan pendidikan.
Batik pelajar Garudeya ini inisiatif positif yang bertujuan memperkenalkan dan mempromosikan kearifan lokal khususnya dalam budaya batik.
"Jadi keberadaan batik pelajar Garudeya ini merupakan salah satu upaya yang harus kita lakukan rasa bangga bagi generasi muda dan generasi penerus akan wawasan budaya yang dimiliki oleh kabupaten Malang," beber Bupati Malang.
Bupati meminta para pelajar untuk terus melestarikan budaya batik dalam skala yang lebih luas dan sebagai duta budaya yang mengedukasi masyarakat.
"Terus terang batik Garudeya ini tercipta dan masuk Hak Kekayaan Intelektual (Haki) milik kabupaten Malang, serta mempunyai batik kebanggaan milik kita sendiri, selainada topeng Malangan wayangan dan lain lain," ungkap orang nomor satu di Kabupaten Malang ini.
Terinspirasi dari batik khas kabupaten Malang ini, batik Garudeya layak untuk dijadikan batik khas kabupaten Malang dan dipakai semua siswa, "Karena awal adanya Garudeya ini setelah Bung Karno (Presiden pertama RI) berkunjung ke Candi Kidal yang ada di Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, dari sana terinspirasi bahwa Burung Garuda diilhami dari relief Garudeya yang ada di Candi Kidal," beber Bupati Malang.
Sementara itu, Ketua MKKS SMPN Kabupaten Malang Suntoro menyampaikan bahwa terkait penggunaan seragam batik khas pelajar Garudeya masih menunggu instruksi selanjutkan karena nanti akan ada launching batik pelajar Garudeya.
"Menunggu momen yang tepat yang rencananya akan dilaunching, saya belum tahu kapan akan dilaksanakan program pemakaian batik khas pelajar Garudeya, tunggu saja nunggu launching ya," tandas Suntoro.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang Anis Zaida Sanusi memberikan batik pelajar Garudeya pada perwakilan siswa siswi SMPN.
Hadir pada acara tersebut, seluruh Kepala Sekolah SMPN dan sekolah SMP Satap se Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pendidikan beserta jajarannya.
What's Your Reaction?