Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Ratusan Pasukan Gabungan Disiagakan

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan setidaknya ada 17 unsur yang dikerahkan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. "Dari Kodim 0823 satu SKK; Polres Situbondo satu SKK; TNI-AL Puslatpur 5 Baluran satu pleton; BPBD satu pleton," ucapnya

Oct 22, 2022 - 02:57
 0
Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Ratusan Pasukan Gabungan Disiagakan
Pasukan gabungan bersiap mengikuti apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana hidrometeorologi. (Foto : Fathur Rozi/Narasinews.id)

Narasinews.id, SITUBONDO - Ratusan personel gabungan disiagakan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang diprediksi terjadi beberapa bulan ke depan. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Situbondo, Zainul Arifin, mengatakan setidaknya ada 17 unsur yang dikerahkan untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. "Dari Kodim 0823 satu SKK; Polres Situbondo satu SKK; TNI-AL Puslatpur 5 Baluran satu pleton; BPBD satu pleton," ucapnya kepada Jurnalis Narasinews.id melalui sambungan telepon, Sabtu (22/10/2022).

"Kemudian Dinkes satu regu; Dinas PUPP satu regu; Dishub satu pleton; Dinsos satu pleton; Satpol PP dan Damkar masing-masing satu pleton; SAR Jember satu regu; PMI Situbondo satu regu; Perhutani satu pleton; RAPI satu regu; ORARI satu regu; LPBI NU satu regu; Denpom satu regu serta Kwarcab Pramuka satu regu," bebernya.

Lebih lanjut, Zainul mengatakan, pasukan gabungan tersebut juga dibekali dengan armada pendukung. "Seperti unit mobilisasi, ambulans, RTU, Damkar, perahu karet dan lain sebagainya," tegasnya.

Menurut Zainul, bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di Situbondo diantaranya banjir bandang, tanah longsor, banjir rob dan angin puting beliung. "Kita sudah punya data pemetaan daerah rawan bencana. Nak kalau di Kedunglo, Kecamatan Asembagus, itu rawan gempa bumi. Karena di sana itu ada patahan lempeng. Terakhir kali gempa bumi pada tahun 2014 atau 2015," imbuhnya.

Zainul mengungkapkan, jajaran terkait akan melakukan rapat koordinasi khusus untuk membahas perencanaan kesiapsiagaan mengahadapi potensi bencana hidrometeorologi. "Insy Allah hari Rabu depan (26 Oktober 2022 -red). Termasuk anggaran yang diperlukan kita bahas di sana," pungkasnya. (*)

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow