Forkopimda Lhokseumawe Minta Tidak ada Takbir Keliling
“Situasi dan kondisi keamanan jelang idul fitri yang agak rawan, latar belakang itulah SE itu dikeluarkan," ujar Darius
Narasinews.id, LHOKSEUMAWE - Hasil rapat unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Lhokseumawe sepakat untuk tidak melaksanakan malam takbiran keliling. Namun takbiran tetap dilaksanakan di masjid dan meunasah yang berada di wilayah Kota Lhokseumawe.
Usai melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral kesiapan Idul Fitri 1444 Hijriyah, maka muncullah SE Wali Kota Nomor 451.13/1261/SE/3023 Tentang Pelaksanaan Malam Takbiran Dalam Rangka Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H / 2023 M, di Aula Kantor Walikota, Jumat 14 April 2023.
Kabag Prokopim Setdako Lhokseumawe, Darius, mengatakan rapat koordinasi lintas sektoral dilaksanakan sebagai langkah mempersatukan persepsi bersama seluruh unsur Forkopimda dalam kesiapan pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Dalam rapat tersebut Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto; dan Dandim 0103/ Aut, Letkol Inf Hendra Sari Nurhono setuju dan menyampaikan untuk takbiran keliling ditiadakan, namun disarankan untuk bertakbir di masjid dan meunasah saja.
“Situasi dan kondisi keamanan jelang idul fitri yang agak rawan, latar belakang itulah SE itu dikeluarkan," ujar Darius , Jumat (21/4/2023).
Kemudian yang tidak kalah pentingnya nasehat Abati Ketua MPU yang menyatakan bahwa kita mencegah kemungkaran, Saat Pawai takbiran justru di situ banyak kemungkaran terjadi. Tidak bisa dipungkiri saat pawai takbir keliling hanya beberapa orang yang benar- benar takbir selebihnya yang ikut pawai keliling hanya mengikuti dengan berbagai macam suka ria. Ada juga pasangan non muhrim yang berboncengan juga akan ikuti pawai dan ini jelas melanggar syariat islam,
Itu belum, suara kendaraan yang digeber-geber dan suara klakson, itu gambaran pawai keliling yang kerap kita lihat saat takbir keliling berlangsung," kata Darius.
Pimpinan DPRK Absen Saat Rapat Forkopimda
Diketahui pada rapat Forkompimda unsur pimpinan DPRK tidak hadir dalam rapat koordinasi lintas sektoral ini sehingga tdk mengetahui kondisi Lhokseumawe seperti yang disampaikan Dandim 0103/Aceh utara bahwa Lhokseumawe saat ini tidak sedang baik-baik saja.
Dari saran dan pendapat tersebut menjadi dasar untuk tidak diadakan takbir keliling dengan menggunakan kendaraan bermotor, berarak-arakan di jalan raya
Maka gema takbir kita maksimalkan dan kita semarakkan di masjid-masjid, Meunasah dan mushalla-Mushala, agar umat Islam dapat merayakan hari kemenangannya setelah sebulan penuh berperang melawan hawa nafsu dengan penuh suka ria. (*)
*Reporter : Ahmad Mirdza | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?