DPRD dan Pemkab Blitar Raker RAK 2024 Bahas Mal Pelayanan Publik

BLITAR, NARASINEWS.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Blitar bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah membahas Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) TA 2024, di ruang rapat kerja Komisi II, Kamis (16/11/2023).

Selain itu juga membahas pengendalian inflasi daerah dan rencana pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP). 

Usai rapat bersama, Candra Purnama Ketua Komisi II mengatakan, DPMPTSP adalah pintu masuk investor untuk mengurus perizinan, sehingga harus dipermudah.

Melalui sistem OSS wajib dilakukan pengawalan dan pengawasan. Selain itu dinas juga akan membangun gedung MPP sebagai amanat dari peraturan pemerintah.

"Mengenai pengendalian inflasi daerah bisa memberikan reward melalui insentif daerah. Ada beberapa upaya yang belum dilakukan yakni pembahasan soal bantuan transportasi bagi komoditas," jelasnya.

Menurut Candra, hal ini diperbolehkan regulasi dan pemerintah daerah wajib untuk memberikannya, semisal untuk pembelian jagung dari Gorontalo, harganya dari sana berapa dan di sini harus sama. 

Untuk itu pemerintah daerah memberikan bantuan atau subsidi, anggaran bisa diambilkan dari dana tidak terduga.

Pihaknya berharap, dengan adanya kemudahan pelayanan perizinan, iklim investasi yang masuk ke Kabupaten Blitar menjadi lebih besar. 

Tidak sedikit investor yang berminat untuk melakukan investasi di Blitar karena banyak faktor pendukung yang sudah memadai.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Puguh Imam Santoso menyampaikan, pembangunan gedung MPP ditargetkan Agustus 2024 bersamaan dengan hari jadi Kabupaten Blitar ke-700. 

Dan untuk rekomendasi dari pemerintah pusat, Kabupaten Blitar tercepat, hanya dua hari sudah dapat rekomendasi dari Kemenpan-RB.

”Untuk itu kita juga melakukan upaya percepatan di Pemda dengan menganggarkan pada 2023 dan di tahun 2024. Untuk pembahasan tadi sudah disampaikan, MPP ini memberi multi layanan baik dari perizinan, perpajakan, keimigrasian yang terintegrasi menjadi satu," tandasnya.(*)

*Reporter: Martono | Editor : Isma