Doktor Cantik Bocorkan Trik Layanan Prima Untuk Pendidik di UIN Khas

Menurut Dr. Selfi saat memberikan pemaparan di UIN Khas Jember, salah satu modal awal pelayanan prima yang bisa diberikan adalah senyum

Sep 19, 2024 - 23:44
Sep 19, 2024 - 23:48
 0
Doktor Cantik Bocorkan Trik Layanan Prima Untuk Pendidik di UIN Khas
Dr. Selfi memaparkan teknik tenaga pendidik dalam memberikan pelayanan prima. Trik itu dia sampaikan dalam acara FGD di UIN Khas Jember. (Foto: Sugik/Narasinews.id)

NARASINEWS.ID - Tenaga pendidikan maupun dosen harus bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, termasuk kepada mahasiswa di kampus. Salah satu modal awal pelayanan prima yang bisa diberikan adalah senyum. 

Hal itu diungkapkan Dr. Selfi Budi Helpiastuti, di acara Forum Group Discussion (FGD) Peningkatan Mutu Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Shiddiq UIN KHAS Jember di Grand Padis Hotel Bondowoso 13-14 September 2024.  

Selfi menjelaskan, senyum harus selalu ditampakkan dan berangkat dari hati. Oleh karena itu, hati harus dikelola bersama pikiran yang jernih. 

“Kalau perlu kita (dosen atau tendik) harus menyapa duluan kepada siswa atau siapa saja yang kita temui. Dengan modal senyum pasti akan membuat kita jadi nyaman,” tandasnya. 

Selain itu, tambah Selfi, pelayanan yang prima harus memiliki kecepatan, ketepatan, kasih sayang dan kenyamanan. Untuk mencapai pelayanan yang prima, modal utama dalam mengimplementasikan layanan proses adalah komunikasi. 

Komunikasi tidak selalu dilakukan secara verbal, senyum juga merupakan pesan komunikasi yang mempunyai nilai tinggi. Dengan tersenyum, atmosfer yang tercipta menjadi lebih nyaman. 

“Apalagi mahasiswa kita juga bisa baca gestur dosen lho. Kalau kita menampakkan wajah dengan penuh ketidak ramahan, tentu membuat siswa tidak merasa nyaman,” papar Selfi sambil mencontohkan beberapa ekspresi senyum yang tidak ramah.

Selain senyum, beberapa modal penting lainnya yang bisa dilakukan dosen dan tendik, kata Selfi, ada tiga. Pertama, menyajikan sikap yang benar. Kedua, memberikan perhatian yang tidak dibahas. Dan ketiga, memberi tindakan yang mempermudah.

“Orang yang meninggikan hati akan direndahkan. Tapi, orang yang memenuhi isi hatinya maka akan diangkat oleh orang lain,” pungkas Selfi.

Kegiatan FGD ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, Prof. Dr. Hepni. Rektor berharap kegiatan FGD ini dapat meningkatkan wawasan dan sikap para dosen dan tendik dalam memberikan pelayanan prima lebih profesional di kampus UIN KHAS. 

“Apalagi UIN KHAS punya misi yang lebih besar ke depan. Setelah kita berhasil meraih akreditasi unggul, upaya selanjutnya adalah meraih akreditasi internasional. Salah satu syarat menuju ke sana adalah meningkatkan mutu dosen dan tendik,” papar Hepni.

Sebelumnya Dekan Fakultas Dakwah Dr. Fawaizul Umam, dalam berbaginya menyampaikan, untuk mewujudkan impian bisa memberikan pelayanan prima harus ada kontribusi bersama. 

Di tengah segala keterbatasan, perlu energi besar untuk kekompakan civitas akademika yang bisa menjadikan Fakultas Dakwah semakin unggul. 

“Mengorkestrasi itu sangat sulit, butuh kepiawaian dan pengalaman. Maka dari itu menjadi tantangan bagi pimpinan Fakultas Dakwah untuk menciptakan nada yang baik dan sesuai iramanya,” paparnya. 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow