Dishub Kabupaten Malang Bakal Tambah E Parkir di Tempat Strategis
"Kami melihat keberadaan e parkir yang di terminal Talangagung ini banyak bermanfaat, khususnya meningkatkan PAD dari bidang perparkiran," kata Bambang Istiawan
Narasinews.id, MALANG - Keberadaan fasilitas e parkir yang dinilai pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menekan keberadaan pungutan parkir liar. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang bakal menambah fasilitas e parkir di tempat strategis.
Menurut Kadishub Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, setelah melihat hasil dari e parkir yang ada di terminal Talangagung Kepanjen. Pihaknya menilai banyak manfaat yang di dapat e parkir tersebut.
"Kami melihat keberadaan e parkir yang di terminal Talangagung ini banyak bermanfaat, khususnya meningkatkan PAD dari bidang perparkiran," kata Bambang Istiawan saat ditemui media ini di kantornya, Jumat (28/4/2023) siang.
Dishub Kabupaten Malang saat ini sedang memetakan kawasan dan lokasi strategis di Kepanjen ini yang cocok untuk diterapkan e parkir. "Memang sampai saat ini kami belum bisa menentukan kawasan atau lokasi yang cukup strategis dipasang fasilitas e parkir ini, namun saya pribadi punya pandangan saat ini yang paling tepat diberikan fasilitas e parkir ini pasar Sumedang Kepanjen," bebernya.
Bambang menambahkan, untuk APBD tahun anggaran 2023 mungkin belum bisa dianggarkan, namun pihaknya akan berupaya di anggaran Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pertengahan tahun ini.
"Untuk tahun ini sepertinya belum bisa dianggarkan, namun kami akan berupaya untuk menggarkan di PAK pertengahan tahun ini," tandas pria yang pernah menjabat Kepala BPBD ini.
Sebelum memasang e parkir, pihaknya akan memberikan fasilitas perparkiran aman dan nyaman, karena kewajiban masyarakat telah membayar retribusi parkir sudah terpenuhi.
"Kami berharap fasilitas perparkiran bisa tercukupi, jadi masyarakat yang telah membayar retribusi parkir merasa nyaman dan aman untuk parkir ditempat yang telah ada e-parkir nya," pungkas Bambang.
Saat ini e-parkir yang berharga kurang lebih 200 juta satu unitnya ada di terminal Talangagung Kepanjen merupakan pilot project Dishub ini sudah beroperasi kurang lebih 6 sampai 7 bulan dengan pendapatan per hari Rp300 ribu sampai Rp400 ribu. (*)
*Reporter : Suseno | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?