Camat Bungatan Disanksi? Yogie Ansor: Saya Tak Pernah Promosikan Diri

Mar 14, 2024 - 13:40
Mar 14, 2024 - 13:42
 0
Camat Bungatan Disanksi? Yogie Ansor: Saya Tak Pernah Promosikan Diri
Yogie Ansor berdiri bersama ASN lainnya dalam suatu momentum. (Foto: Istimewa)

NARASINEWS.ID - Dorongan masyarakat agar Yogie Kripsian Sah ikut berkontestasi pada Pilkada 2024 ternyata tidak hanya membawa dampak positif. Keinginan sejumlah warga terhadap pria yang akrab disapa Yogie Ansor itu justru juga menimbulkan persoalan baru.

Salah seorang aktivis pergerakan di Kabupaten Situbondo, Sukardi, meminta pemerintah Kabupaten Situbondo segera memberikan sanksi kepada Camat Bungatan tersebut. Sebagaimana sanksi yang sebelumnya dijatuhkan kepada H. Imam Hidayat.

"Ini kan persoalan yang tidak jauh berbeda. Kalau H. Imam Hidayat diberi sanksi, kenapa tidak dengan Yogie?" Tanyanya.

Atau sebaliknya, kata Sukardi, jika memang dorongan atau harapan warga tersebut tidak disebut pelanggaran, maka H. Imam Hidayat seharusnya juga tidak diberikan sanksi.

"Karena sepengetahuan saya, persoalan yang terjadi kepada H. Imam Hidayat itu kan disebabkan karena ucapan takmir masjid. Bukan murni H. Imam Hidayat yang menyampaikan bahwa dirinya ingin menjadi Wabup saat memberikan bantuan ke Masjid," jelasnya.

Yogie: Saya Tak Pernah Promosikan Diri

Sementara, Yogie Kripsian Sah tidak bergeming saat ada desakan agar dirinya diberi sanksi sebagaimana sanksi yang dijatuhkan kepada H. Imam Hidayat. Sebab kata dia, dirinya tidak pernah sekalipun mempromosikan diri.

"Selama ini masyarakat yang mau. Masyarakat yang menyuarakan. Bukan saya yang mempromosikan diri untuk jadi Bupati atau Wakil Bupati," tuturnya.

Kata Yogie, tidak mungkin dirinya bisa mengontrol harapan dan keinginan masyarakat. Mereka punya hak untuk menyuarakan aspirasi politiknya.

"Jika masyarakat yang memiliki keinginan memiliki pemimpin seperti saya,  itu hak masyarakat. Saya tidak bisa apa-apa. Dan saya hargai keinginan itu," tambahnya.

Yang penting, kata Yogie, dirinya sebagai ASN selama ini tidak neka-neko dan tidak merasa melakukan pelanggaran.

"Yang penting saya sebagai ASN, saya tidak neka-neko. Saya tetap tunduk patuh terhadap aturan dan tetap fokus melaksanakan tugas dan tanggungjawab saya sebagai camat," ucapnya. [tim]

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow