Cabup Jember dari PPP Jadi Perebutan, Hendy Bawa Keluarga
Karena itu banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari partai untuk jadi Calon Bupati (Cabup). Termasuk Cabup Jember.
NARASINEWS.ID – Kursi Bupati memang menarik dan nyaman. Karena itu banyak orang yang berjuang untuk mendapatkan rekomendasi dari partai untuk jadi Calon Bupati (Cabup). Termasuk Cabup Jember.
Salah satu orang yang tertarik untuk Kembali menikmati kursi Bupati Jember adalah Hendy Siswanto. Incumbent yang sampai saat ini menjabat sebagai Bupati tersebut datangg ke Kantor DPC PPP Kabupaten Jember. Tujuannya sudah jelas, yakni untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Jember.
Tak sendirian, kedatangan Hendy ke Kantor DPC PPP Jember ditemani oleh keluarga. Hal tersebut pun diapresiasi oleh Ketua PPP Kabupaten Jember, Madini Farouq.
Menurut Madini, keluarga merupakan modal awal dukunga, “Kalau keluarga sudah mengantarkan, ini modal awal untuk mendapatkan dukungan awal, termasuk dari masyarakat Jember," ungkapnya Jumat (17/5/2024).
Kedatangan Bupati Hendy ke Kantor DPC PPP Jember di Jalan Melati, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, dikawal istri, kakak, adik, anak, keponakan, kerabat, teman dan para relawan.
Nampak yang mendampingi Bupati Hendy mengenakan pakaian berwarna hijau, sesuai dengan warna identitas partai berlambang Ka'bah.
Selalu Bawa Keluarga Daftar Cabup Jember
Menurut Ketua PPP Jember, memang Hendy Siswanto selama mendaftar di beberapa partai selalu membawa istri dan beserta keluarganya.
"Begitu juga dalam kegiatan kedinasan, selalu didampingi istrinya. Terima kasih kepada semua, yang mendampingi Pak Hendy mendaftar di PPP Jember," ucap pria yang akrab disapa Gus Mamak itu.
Sementara Hendy Siswanto mengatakan bahwa dirinya sengaja membawa keluarga setiap mendaftar ke partai. Karena baginya keluarga merupakan harta yang tidak ternilai.
"Silahkan saya dinilai, bisa dari anak, cucu, kakak, ponakan, saudara dan silahkan dinilai. Tanyakan kepada mereka terlebih dahulu, apakah saya layak memimpin Jember. Karena keluarga yang paling mengetahui, baik buruknya saya," tegasnya.
Disamping itu, Hendy menyampaikan, sebagai seorang publik figur di Kabupaten Jember, dirinya juga siap bila difitnah, mendapatkan berita negatif, dan keluarganya juga siap menerimanya.
"Jadi, membawa keluarga itu merupakan penguatan buat saya. Keluarga tidak bisa dinilai dengan uang dan jabatan. Ini bagian dan semangat komitmen keluarga kami," jelas Hendy.
What's Your Reaction?
