Bupati Hendy Kunjungi Wilayah Kemiskinan Ekstrem
"Ini bagian dari stimulan untuk memberikan contoh kepada kaum muslimin muslimat pada bulan suci Ramadhan untuk saling berbagi," tutur Hendy.
Narasinews.id, JEMBER - Hendy Siswanto menggelar Safari Ramadhan dengan tujuan spesifik. Yakni, memberi perhatian khusus kepada warga kurang mampu.
Sepanjang bulan puasa, ia berkeliling ke wilayah-wilayah kemiskinan ekstrem untuk menyalurkan berbagai bentuk bantuan.
Disamping bantuan yang pendanaannya bersumber dari APBD Jember, ternyata juga disertai dengan bantuan melalui tanggung jawab sosial sejumlah perusahaan.
Bupati Jember Ajak Masyarakat Membumikan Sholawat. "Ini bagian dari stimulan untuk memberikan contoh kepada kaum muslimin muslimat pada bulan suci Ramadhan untuk saling berbagi," tutur Hendy.
Terdapat 84 lokasi dari 248 desa/kelurahan di 31 kecamatan yang bakal didatangi langsung oleh orang nomor satu di Kota Tembakau ini.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, bantuan langsung tunai (BLT), pemberian makanan tambahan (PMT) untuk Balita dan ibu hamil, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), serta pengadaan jamban.
"Tujuan dari pembagian bantuan sosial ini untuk mengatasi stunting dan kemiskinan ekstrem," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman menyebut tingkat kemiskinan sekarang berkisar 9,4 persen dari total penduduk Jember. "Saat ini kisaran 230 ribu kepala keluarga yang miskin. Angka kemiskinan turun dari sebelumnya 10 persen," ungkap Helmi.
Menurutnya, Dinas Sosial menyediakan bahan bantuan bersifat charity yang diserahkan langsung oleh Bupati Hendy. Sedangkan, bantuan berupa sarana prasarana lewat masing-masing lembaga teknis yang membidangi.
Bupati Hendy menyertakan aktivitas Safari Ramadhan juga untuk membantu pengurusan sertifikat wakaf bagi tempat-tempat ibadah. Merupakan bagian kerjasama dengan Badan Pertanahan Agraria dan Tata Ruang.
Targetnya membuat 500 sertifikat wakaf. Sejauh ini sebagai permulaan langkahnya, baru terdapat 39 sertifikat wakaf yang sudah selesai diuruskan.
Simbolik penyerahan sertifikat wakaf dimulai pada Masjid Al-Ikhlas di Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger; Masjid Al Hikmah di Desa Lojejer; Masjid Al Qomar di Desa Dukuh Dempok; dan Masjid Baitul Falah di Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan.
"Para Camat kami minta berkoordinasi dengan KUA dan Kades setempat untuk mendata musala, dan masjid yang belum bersertifikat wakaf," sambung Hendy. (*)
*Reporter : Sutrisno
What's Your Reaction?