Bupati Brebes Tetap Berani Ikut Retret Meski Ada Intruksi Megawati

NARASINEWS.ID -  Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma berada di Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti retret bersama 960 kepala daerah lainnya di Komplek Akademi Militer (Akmil). Kegiatan tersebut berlangsung dari Jumat (21/2/2025) hingga 28 Februari mendatang.

Menuurt Wakil Bupati Brebes, Wurja, Bupati Brebes berada di Magelang memang untuk mengikuti kegiatan pembekalan atau retret hingga 28 Februari. Dia menyampaikan hal itu usai menjalani hari kerja pertamanya di Gedung Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT).

“Iya, benar. Hari ini Ibu Bupati Paramitha sedang berada di Magelang mengikuti kegiatan pembekalan (retret) sampai tanggal 28 Februari. Beliau berangkat pagi tadi,” kata Wurja sebelum menggelar rapat perdana bersama Sekda Brebes, Djoko Gunawan, dan jajaran Pemkab Brebes.

Wakil Bupati Wurja menegaskan bahwa program-program pemerintahan di Brebes akan tetap berjalan sesuai rencana. “Ibu Bupati telah memberikan mandat kepada saya untuk melanjutkan program-program prioritas, termasuk Pokja 100 hari kerja,” ujarnya.

Sebelum berangkat ke Magelang, Bupati Paramitha Widya Kusuma telah menggelar tasyakuran rakyat di Pendopo Kanjengan, Kamis (20/2) malam. Saat itu ia menyampaikan bahwa dirinya akan mengikuti retret di Magelang mulai Jumat (21/2/2025).

“Demi kepentingan masyarakat saya akan mengikuti retret di Magelang,” tuturnya.

“Untuk program-program di Brebes, akan tetap dilanjutkan oleh Wakil Bupati, Pak Wurja. Termasuk Pokja 100 hari kerja kami yang harus segera berjalan,” Imbuh Paramitha.

Instruksi Megawati untuk Menunda Retret

Di tengah persiapan retret, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari partainya untuk menunda keikutsertaan dalam retret yang diadakan di Akmil, Magelang. Instruksi ini dikeluarkan menyusul penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK terkait kasus buron Harun Masiku.

Instruksi tersebut tertuang dalam surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2). Surat ini dibagikan oleh Jubir PDIP, Guntur Romli, melalui aplikasi WhatsApp dalam bentuk dokumen elektronik. Surat tersebut ditandatangani oleh Megawati dan diberi cap stempel resmi partai.

Ada dua poin utama dalam instruksi tersebut:

1. Penundaan Perjalanan: Megawati meminta seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan ke Magelang guna mengikuti retret pada tanggal 21-28 Februari 2025. Bagi yang sudah dalam perjalanan, diminta untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.

2. Komunikasi Aktif: Megawati meminta para kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk tetap aktif dalam komunikasi dan siaga terhadap panggilan dari partai.