Bung Karna Dukung Dandim Cup Drag Bike Championship Jadi Event Tahunan
Pemkab Situbondo mendukung Dandim Cup Drag Bike Championship menjadi agenda tahunan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77. "Sehingga ke depan kegiatan ini bisa berkembang lebih baik lagi. Dengan begitu roda perekonomian di Situbondo bisa tumbuh dengan baik," tambah Bupati 55 tahun ini.
Narasinews.id, SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menghadiri acara Dandim Cup Drag Bike Championship 2022, Minggu (30/10/2022). Acara tersebut berlangsung di Jalan Raya PB Sudirman.
Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan tersebut. "Saya menyambut baik dengan dilaksanakannya Dandim Cup Drag Bike Championship," ujarnya.
Bahkan, Pemkab Situbondo mendukung Dandim Cup Drag Bike Championship menjadi agenda tahunan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-77. "Sehingga ke depan kegiatan ini bisa berkembang lebih baik lagi. Dengan begitu roda perekonomian di Situbondo bisa tumbuh dengan baik," tambah Bupati 55 tahun ini.
Sementara itu, Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf. Bayu Anjas Asmoro, menyampaikan tujuan dari event ini adalah untuk memfasilitasi para remaja yang hobi balap motor. "Sehingga mereka tidak menggelar balap liar di jalan raya," tegasnya.
Bayu mengungkapkan, pentingnya pihak terkait dalam memfasilitasi hobi balap motor yang dimiliki para remaja tersebut. "Event seperti ini ke depan harus kita gelar lagi. Tentunya dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan keselamatan pembalap serta penonton," pungkasnya.
Bayu optimis acara tersebut berlangsung dengan aman. "Alhamdulillah kondisi cuaca hari ini mendukung sekali. Semoga tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan," tutupnya.
Sekedar informasi, total ada 241 pembalap yang mengikuti Dandim Cup Drag Bike Championship 2022. Mereka berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur.
Informasi tambahan, selain menghimbau para penonton Dandim Cup Drag Bike Championship 2022 untuk menjaga keselamatan, Pemkab Situbondo senantiasa mengajak mereka untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal.
Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Sementara itu, jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.
Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/*)
*Repoter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?
