BBWS Brantas Bantah Dugaan Penyimpangan Proyek TA 2024

NARASINEWS.ID - Dugaan terkait adanya penyimpangan pada Paket Pekerjaan Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas SNVT Pelaksanaan Jaringan  Sumber Air Brantas Tahun Anggaran (TA) 2024 dibantah oleh pihak terkait. BBWS Brantas tidak menyebut adanya penyimpangan yang menyebabkan kerugian negara dalan proyek tersebut.

Ada beberapa point yang dijelaskan oleh pihak BBWS Brantas dalam klarifikasi tertulisnya kepada Redaksi Narasinews.id. Berikut kami rinci satu persatu:

1. Pengawas lapangan dan konsultan supervisi telah melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing

2. Metode kerja pekerjaan perkuatan tebing dilakukan terlebih dahulu dengan proteksi Li-Ning. Kemudian selanjutnya dilakukan pekerjaan pengisian timbunan di belakang bangunan dan perataan timbunan

3. Metode pemasangan balok Li-Ning dikakukan terlebih dahulu dengan tujuan agar memperoleh kestabilan bangunan

4. Setelah dikakukan pemeriksaan kestabilan bangunan dengan beberapa parameter yang ditentukan dan dinyatakan memenuhi syarat sesuai spektek dalam kontrak, maka selanjutnya dilakukan penguncian menggunakan blok pancang terhadap bangunan tersebut

5.Balok pancang sudah didatangkan sebelum balok Li-Ning terpasang. Akan tetapi pemasangan balok pancang dikakukan setelah balok Li-Ning terpasang sempurna

6. Pemasangan balok Li-Ning dipasang sudah sesuai evaluasi dasar sungai. Di mana pada akhir pekerjaan akan dilakukan finishing dan penguncian. Sehingga fisik bangunan akan rapi dan memenuhi persyaratan spesifikasi teknis

7. Pengisian tanah di belakang Balok Li-Ning dilakukan di akhir pemasangan sesuai metode kerja

8. Tidak ada item pekerjaan penguncian balok cor 1 m. Semua penguncian menggunakan balok pancang pabrikan dan capping pada atas balok Li-Ning

9. Tidak ada perubahan desain dalam pekerjaan kontruksi saat ini, yang ada hanyalah penempatan bangunan sesuai prioritas kebutuhan di lapangan

Dari point 1 sampai 9, pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan spektek dan gambar kerja yang ada dalam kontrak dan adendumnya

Sebelumnya terdapat sejumlah dugaan atau kejanggalan dalam pembangunan pengendali banjir kawasan hilir Bandara Kediri. Di mana satuan kerjanya adalah SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air Brantas.

Redaksi Narasinews.id lantas mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak BBWS Brantas. Kejanggalan yang dimaksud di antaranya berhubungan dengan dugaan fungsi pengawasan yang tidak berjalan efektif, normalisasi dan pertan tebing sungai tanah bagian atas tidak diratakan, pemasangan balok Li-Ning panjang 5 m tidak dikunci semua dari awal pekerjaan sampai 200 m, lokasi yang di sebelah jembatan dan awal pekerjaan kurang lebih panjang 200 m semua Li-Ning plat bagian bawah tidak diberi pancang balok, ukuran panjang 3 m.

Selain itu balok pancang baru didatangkan setelah pekerjaan mencapai 200 m, pemasangan Li-Ning sebagian bergelombang naik turun tidak rata, pengisian belakang pasangan balok Li-Ning tidak dikerjakan dan penguncian dengan balok cor panjang 1 m tidak dikakukan.