Bank Indonesia dan Pemda Raja Ampat Sinergis Tekan Laju Inflasi
"Jadi, program sosial Bank Indonesia ini memang beragam.Sekarang yang akan diserahkan ini bantuan untuk alat produksi pertanian," kata Damayanti.
RAJA AMPAT, NARASINEWS.ID-Bank Sentral Republik Indonesia (BI) kucurkan bantuan sosial berupa sarana produksi pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Senin (7/8/2023).
Bantuan sosial tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Gubernur senior Bank Indonesia, Destri Damayanti kepada 4 orang perwakilan kelompok tani di Raja Ampat Dive Lodge.
Dalam sambutannya, Damayanti menjelaskan bahwa, bantuan sarana produksi pertanian kepada kelompok tani tersebut merupakan program sosial Bank Indonesia (BI) yang bertujuan untuk mengatasi inflasi pangan.
"Jadi, program sosial Bank Indonesia ini memang beragam.Sekarang yang akan diserahkan ini bantuan untuk alat produksi pertanian," kata Damayanti.
Dirinya berharap agar bantuan alat produksi pertanian tersebut dapat menambah dan meningkatkan produksi pangan Indonesia. Mengingat, lanjut Damayanti, Indonesia merupakan negara agraris maka perlu ditingkatkan produksi pertanian di Indonesia.
Damayanti juga menegaskan terkait pentingnya sinergitas program antar Bank Indonesia dan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten/Kota. Menurut dia, Indonesia tidak bisa dibangun sendiri-sendiri.
"Membangun Indonesia, Pemerintah Pusat tidak bisa sendiri, Bank Indonesia tidak bisa sendiri, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten tidak bisa sendiri. Kita harus ada satu kesinergian di antara kita," jelas Damayanti.
Sementara, Bupati Raja Ampat melalui Asisten I , Mansyur Syahdan menyampaikan apresiasi kepada Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia dan jajarannya atas bantuan alat produksi pertanian kepada kelompok tani di Raja Ampat.
Dalam sambutan tertulisnya , Bupati AFU menyatakan peningkatan produksi pertanian
di Raja Ampat menjadi perhatian Pemerintah Daerah. Dijelaskan bahwa, masyarakat dunia dan tidak terkecuali Indonesia sedang diperhadapkan pada tingginya ancaman inflasi.
"Pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada setiap pekan selalu berkoordinasi , berupaya untuk menekan laju tingkat inflasi," katanya.
Di daerah, lanjut Bupati, berbagai program strategis telah di laksanakan baik melalui tim pengendali inflasi daerah maupun dengan bersinergi dengan stakeholder baik pusat maupun daerah.
Upaya ini dilakukan agar ketersediaan pasokan tetap terjamin, harga terkendali, jalur distribusi juga tetap lancar bahkan hingga ke hilir, yakni pemasaran hasil-hasil produksi.
"Olehnya itu, apa yang kita lakukan pada hari ini merupakan wujud nyata sinergitas kita dalam pengendalian inflasi di tengah-tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Raja Ampat," tandas Bupati AFU dalam sambutan tertulisnya. (*)
*Reporter: Muh Awin J. Macap | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?
