Bahaya AI Jarang Diketahui, Harap Waspada

AI atau artificial intelegence memang memberikan banyak kemudahan. Namun tak banyak yang tahu, ternyata ada potensi bahaya AI yang jarang diketahui

Jul 6, 2024 - 09:08
Jul 6, 2024 - 09:44
 0
Bahaya AI Jarang Diketahui, Harap Waspada
Hati-hati terhadap bahaya AI. Ilustrasi gambar teknologi. (Foto: Istimewa)

NARASINEWS.ID – AI atau artificial intelegence memang memberikan banyak kemudahan, khususnya kepada orang-orang yang banyak menghabiskan waktunya dengan dunia digital atau teknologi. Namun tak banyak yang tahu, ternyata ada potensi bahaya AI yang jarang diketahui.

Kemajuan dan perkembangan AI yang cukup pesat tentu menimbulkan plus dan minus, Meskipun mungkin secara umum, kemajuan tersebut memang memberikan dampak positif. Dukungan AI terhadap kemudahan dan kemajuan memang tidak bis akita hindari. Baik itu dalam bidang Kesehatan, transportasi, hingga pengembangan ekonomi.

Namun tahukan kamu apa saja bahaya AI yang dapat membahayakan masa depan kita?

Seperti yang dijelaskan di atas, selain menghadirkan kelebihan, AI juga datang dengan ancaman-ancaman. Berikut kami jelaskan bahaya atau ancaman yang dibawa AI dibalik kelebihan yang dia miliki:

 

Logika Tak Berjalan, Bahaya AI Menghantui

Dengan hadirnya AI, berbagai jenis pekerjaan dapat lebih mudah dilakukan. Misalnya bagi mahasiswa yang dibebani tugas untuk membuat makalah, proposal atau bahkan penulisan artikel. AI bisa menggantikan pekerjaan mereka cukup dengan memerintahkannya. Seperti melalui Chat GPT dan lain sebagainya.

Mengapa hal demikian buruk? Karena hal tersebut akan mengurangi tingkat kreativitas mahasiswa tersebut. Tujuan utama dari pemberian tugas tersebut tentunya adalah untuk melatih tingkat kreativitas yang dimiliki. Termasuk juga mengasak IQ yang bersangkutan agar lebih bagus.

Dengan adanya AI, substansi dari tujuan pemberian tugas menjadi tidak sampai. Jika hal ini terus dibiarkan, tentu hanya akan membuka peluang lebar ketergantungan mahasiswa tersebut terhadap AI

baca berita-berita menarik lainnya seputar teknologi di media online Beritaburung.news

Rekomendasi AI Tidak Seperti Manusia

Sebagai pengguna AI, tentu banyak yang tidak memahami bagaiaman AI sendiri mengambil suatu keputusan tertentu. Tidak semua orang juga bisa memahami secara kompleks terkait rekomendasi yang diberikan oleh AI. Bahkan hal yang lebih dalam, AI juga tidak dapat secara penuh dijadikan alat dalam pengambilan keputusan.

Mengaoa demikain? Sebab AI bukanlah menusia. Tidak ada sisi kebijaksanaan yang bisa diambil ketika menjadikan AI sebagai alat atau indikator dalam pengambilan-pengambilan keputusan tertentu.

Dilihat dari sudut pandang mana pun, AI tidak bisa menggantikan posisi manusia dalam mengambil suatu keputusan. Perhatian terhadap local wisdom, dan aspek sosial juga menjadi salah satu hal yang mungkin saja tidak tertanam dalam AI.

 

Resiko AI Masifkan Pengangguran

Kecanggihan yang dimiliki AI juga berpotensi memberikan dampak negatif terhadap lapangan pekerjaan di bidang-bidang tertentu. Dengan hadirnya AI, sejumlah pekerjaan manusia bisa digantikan oleh robot.

hal tersebut tentu bisa menciptakan pengangguran yang massif. Para pelukis misalnya. Dengan adanya AI, gambar yang menarik dan luar biasa bisa dibuat dalam waktu yang singkat dan tidak membutuhkan modal banyak. Sementara jika menggunakan lukisan secara manual, membutuhkan waktu yang relatif panjang dan modal yang lumayan. Mulai dari pembelian cat warna hingga canvas untuk melukis.

Selain persoalan melukis, ke depan bisa jadi AI akan mengganggu terhadap pekerja lainnya. Seperti fotografi, jasa pembuatan makalah atau artikel, dan lain sebagainya.

 

Resiko dalam Pengambilan Keputusan

AI tidak bisa 100 persen dijadikan alat untuk pengambilan keputusan. Misalnya dalam dunia medis, jika pengambilan keputusan dipasrahkan terhadap AI, maka tidak ada jaminan keputusan yang diambil tersebut akan sesuai 100 persen.

Dalam hal yang lebih luas, dalam upaya peningkatan ekonomi dan sosial, AI juga tidak bisa serratus persen dijadikan alat oleh pemerintah. Karena sebagaimana dijelaskan di atas tadi, di dalam AI tidak ada kandungan nilai etik dan nurani.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow