Anies Baswedan Bertemu Ulama Makkah, Begini Kata Kiai NU
"Kalau saya membaca dari kedekatannya, merupakan suatu isyarat bahwa Anies-lah yang diinginkan oleh semua kalangan di Indonesia. Entah itu dari Nahdlatul Ulama, entah dari Muhammadiah, entah dari Al-Irsyad. Semuanya kan kita butuh persatuan," tutur Abdurhaman
SITUBONDO, NARASINEWS.ID – Saat Anies Rasyid Baswesdan pergi haji di tahun ini, dia berkesempatan bertemu dengan dua tokoh berpengaruh di Arab Saudi. Seperti yang sebelumnya ramai di media, Anies disambut Putra Mahkota Raja Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS).
Namun ada yang tak kalah membanggakan. Saat ramai tersebar video keakraban Anies Baswedan, dengan ulama karismatik yang tersohor di Arab Saudi, Sayyid Ahmad Al Maliki. Seorang ulama Sunni yang menjadi rujukan umat Islam kalangan Sunni se-dunia.
Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan, dalam video yang banyak dibagikan di media sosial Whatsapp dan Tiktok itu, tampak Abuya Sayyid Ahmad mendoakan dan mengusap kepala Bakal Calon Presiden yang diusung Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.
Sejumlah tokoh pun ikut berkomentar, atas momen langka yang tidak bisa semua orang lakukan tersebut. Tak terkecuali sejumlah tokoh masyarakat dan kiai di Kabupaten Situbondo.
Seperti yang disampaikan salah seorang tokoh masyarakat di Kota Santri Situbondo, Abdurhaman. Kepada jurnalis Narasinews.id dia mengatakan bahwa sikap Abuya Sayyid Ahmad itu bisa jadi semacam kode, bahwa Anies Baswedan yang dinilainya cocok untuk memimpin Indonesia kedepan menggantikan Presiden Joko Widodo.
"Kalau saya membaca dari kedekatannya, merupakan suatu isyarat bahwa Anies-lah yang diinginkan oleh semua kalangan di Indonesia. Entah itu dari Nahdlatul Ulama, entah dari Muhammadiah, entah dari Al-Irsyad. Semuanya kan kita butuh persatuan," tuturnya.
Menurut pria yang akrab disapa Yek Amang ini, sosok nasionalis religius sangat melekat pada sosok Anies Baswedan. "Anies ini mengayomi semua agama. Mengayomi semua etnis. Mengayomi semua ras. Mengayomi semua suku," yakinnya.
Menurut Yek Amang, nilai-nilai positif yang dimiliki pribadi Anies Baswedan, membuat dirinya tergerak untuk memberikan dukungan terhadap pemenangan Anies Baswedan sebagai kandidat di Pilpres 2024 mendatang. Meski dia harus berjuang swadaya dengan dana pribadi.
"Karena panggilan hati, sampai saya datang ke temu relawan di Pandaan Pasuruan dan Surabaya dengan modal sendiri, pasang banner bersama teman-teman, semua karena panggilan hati, demi perubahan untuk bangsa," katanya.
Wakil Ketua PCNU Situbondo, Kiai Ahmad Hanif Makki, ikut mengapresiasi sikap Sayyid Ahmad Al Maliki yang cukup welcome dan care, terhadap semua orang, termasuk saat Anies Baswedan berkunjung di kediamannya yang ada di Makkah al-Mukarommah.
Kata Kiai asal Kecamatan Besuki, Situbondo, kecupan kening Sayyid Ahmad Al Maliki ke Anies Baswedan, bagian dari budaya yang ada di Arab Saudi. "Orang yang sudah disepukan atau digurukan, biasanya untuk menunjukkan rasa kasih sayangnya kepada snatri-santrinya atau murid-muridnya, dengan cara merangkul atau mengecup keningnya," jelasnya.
Bagi Kiai Ahmad Hanif Makki, pentingnya sinergi antara ulama dan umara (pemerintah). Khususnya dalam menentukan arah bangsa dan negara. "Ulama atau tokoh agama dalam hal ini sebagai penyeimbang ataupun orang yang memberikan nasihat agar arah pembangunan bangsa ke depan, sesuai yang dicita-citakan founding fathers,” bebernya.
Perlu diketahui, Sayyid Ahmad Al Maliki merupakan putra kandung Sayyid Muhammad Al Maliki. Keluarganya di Saudi Arabia, dikenal memiliki kedekatan dengan para ulama dan kiai di Indonesia. Bahkan kiai karismatik di Situbondo, KH. R. Ahmad Azaim Ibrahimy, yang merupakan Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, juga diketahui sebagai salah satu murid Sayyid Muhammad Al Maliki. (skd/liz)
What's Your Reaction?