Website Dikdaya Kabupaten Probolinggo Promosikan Judi, Plt Kepala Dinas Beri Penjelasan
NARASINEWS.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kabupaten Probolinggo promosikan judi?
Pertanyaan tersebut terus berputar-putar di kepala Erwin, salah seorang aktivis pemerhati website dan IT. Pria asal Situbondo ini juga heran mengapa ada situs judi dalan website milik dinas yang membawahi dunia pendidikan dan kebudayaan di Kabupaten Probolinggo.
Pertanyaan-pertanyaan itu muncul di benak Erwin setelah dirinya melihat adanya sutus judi di website milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kabupaten Probolinggo. Alamat website yang diduga bermasalah itu adalah dikdaya.probolinggokab.go.id.
Menurut Erwin, tidak seharusnya terdapat situs judi pada website yang dikelola oleh pemerintah.
"Bisa saja itu disengaja untuk mempromosikan judi, atau bisa saja kena hack. Namun apapun alasannya, peristiwa tersebut sungguh sangat memalukan. Hal itu harus menjadi evaluasi. Kan menjadi lucu jika kemudian pemerintah ikut mempromosikan situs judi," ucapnya.
Dalami Kemungkinan Kesengajaan Pihak Dinas
Menurut Erwin, pimpinan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kabupaten Probolinggo memiliki tanggung jawab penuh terhadap persoalan tersebut. Meskipun semisal yang bersangkutan nantinya beralasan terkena hack.
"Harus diperiksa itu. Entah diperiksa oleh pimpinan di atasnya atau Komisi ASN, terserah. Sampai benar-benar diketahui alasan adanya situs judi di website tersebut," ujarnya.
Lanjut Erwin, jika alasan pihak Dikdaya website tersebut terkena hack, itu artinya scurity sistemnya tidak kuat dan operator atau admin lalai dalam memonitoring web tersebut. Misalnya dalam controlling C-Panel.
"Hal tersebut tentu harus menjadi evaluasi. Sejak awal harus diperkuat dong, sehingga hal-hal demikian tidak terjadi. Jangan sampai kena hack dijadikan alasan pembenaran atas persoalan-persoalan yang terjadi," ujarnya.
Plt Kadis Dikdaya Probolinggo Akui Kena Hack
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurajayadi, saat dikonfirmasi redaksi Narasinews.id mengaku tidak tahu bahwa terdapat situs judi di Website dikdaya.probolinggokab.go.id. Dia pun lantas mencoba berkomunikasi dengan operator. Plt Kepala Dinas lantas menyimpulkan bahwa website tersebut di-hack oleh pihak tak bertanggung jawab.
"Jadi itu katanya kejadian yang ke-empat kali. Artinya yang kena hack bukan kita aja. Kementerian pertahanan juga pernah, Komifno juga pernah," jelasnya. [tim]
What's Your Reaction?