Wawan Setiawan Resmi Jabat Sekda Situbondo

Narasinews.id, SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melantik dan mengambil sumpah jabatan Wawan Setiawan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Jumat (21/10/2022). Acara tersebut berlangsung di Pendapa Aryo Situbondo.

Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Bung Karna ini optimis Wawan Setiawan mampu mengemban amanah sebagai Sekda Situbondo. "Harus mampu mengkoordinasikan semua kegiatan dengan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo. Sehingga setiap acara berlangsung lancar dan sukses," ucapnya.

Lebih lanjut, Bung Karna mengatakan, kekompakan jajaran OPD dan loyalitas kepada pimpinan menjadi kunci suksesnya semua program penanggulangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Situbondo. "Dengan begitu kita bisa mewujudkan masyarakat Situbondo yang berakhlak, sejahtera, adil dan berdaya atau yang sering kita singkat Berjaya," bebernya.

Pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini menegaskan, dalam membangun Kabupaten Situbondo tidak bisa mengalahkan egosentris OPD. "Tetapi kita harus bersatu padu untuk mendukung semua program di setiap dinas maupun badan," tegasnya.

Menurut orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menyampaikan, pelan tapi pasti pendapatan asli daerah (PAD) Pemkab Situbondo terus meningkat. "Tahun 2022 ini PAD kita sudah mencapai Rp276 miliar. Kita terus berusaha kemandirian kita ini semakin lama semakin meningkat, karena kita tidak bisa mengandalkan DAU," tambahnya.

Sementara itu, Wawan Setiawan mengaku siap menjalankan amanah sebagai Sekda Situbondo. "Jabatan itu amanah. Kita sebagai ASN prinsipnya harus siap ditempatkan di manapun oleh pimpinan. Karena itu bentuk loyalitas kepada pimpinan," ujar Mantan Kepala BKAD Situbondo ini.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo, Karna Suswandi; Wabup Nyai Hj Khoirani; Ketua TP-PKK Juma'ati Karna Suswandi; Sekda Wawan Setiawan; Sekda Bondowoso, Bambang Soekwanto; Kepala Bakorwil V Jember Imam Hidayat; Jajaran Forkopimda dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Situbondo. 

Informasi tambahan Pemkab Situbondo senantiasa mengajak masyarakat untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal. 

Sebab keberadaan rokok ilegal sangat merugikan negara. Karena tidak memberikan pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). 

Sementara jumlah DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Dana tersebut dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus. 

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (adv/*)

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin