Warga Banyuwangi Angkat Suara Terkait Gambar Bung Karna Bawa-bawa Nama Banyuwangi
"Apa coba hubungannya Bupati Situbondo dengan Banyuwangi? Masak iya kebijakan Bupati Situbondo bisa mengintervensi pendidikan di Banyuwangi? Saya merasa itu gak masuk akal," ucap pria asal Banyuwangj yang akrab disapa Bang Mamad.
NARASINEWS.ID, SITUBONDO - Beredar gambar di sejumlah group WhatsApp terkait sosok Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, M.M, yang disebut-sebut berhasil membangun pendidikan di Kabupaten Banyuwangi dan Kebijakan yang selalu berpihak pada guru.
Munculnya gambar tersebut pun menjadi pertanyaan sejumlah warga dari Kabupaten Situbondo ataupun Banyuwangi. Sebagian bertanya-tanya, apakah hubungan antara Situbondo dan Banyuwangi?
Ketua Aliansi Timur Raya, Muhammad yang juga merupakan salah seorang warga Kabupaten Banyuwangi mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mendengar adanya kebijakan Bupati Situbondo itu yang berdampak hingga Kabupaten Banyuwangi. Dia bahkan ragu terkait kebenaran informasi di gambar tersebut.
"Apa coba hubungannya Bupati Situbondo dengan Banyuwangi? Masak iya kebijakan Bupati Situbondo bisa mengintervensi pendidikan di Banyuwangi? Saya merasa itu gak masuk akal," ucap pria yang akrab disapa Bang Mamad ini.
Bang Mamad pun berharap Dinas Kominfo Kabupaten Situbondo segera menelaah ulang gambar yang sudah beredar tersebut. Apakah gambar itu benar-benar dari Kominfo atau buatan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jangan sampai ada hoax yang membawa-bawa nama Kabupaten Banyuwangi. Karena kami tidak pernah mengusik daerah lain dan tidak ingin daerah kami diusik oleh pihak lain," ungkapnya.
Selain itu, Mamad menegaskan, jika antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Situbondo ini merupakan wilayah yang berbeda, baik secara kultur, adat maupun budaya. Apalagi soal pendidikan, Kabupaten Banyuwangi justru memiliki ciri khas tersendiri untuk serentak memakai pakaian adat untuk siswa di hari-hari tertentu setiap minggunya.
Lebih jauh Mamad mengatakan, urusan penghargaan yang diberikan kepada Bupati Situbondo harusnya tidak ada hubungannya dengan Banyuwangi. "Karena memang sudah beda kabupaten. Harusnya kebijakan Bupati Situbondo kan tidak berdampak ke masyarakat Banyuwangi," jelasnya
.
DPRD Minta Pihak Terkait Lebih Berhati-hati
Kritikan ternyata tidak hanya datang dari warga Banyuwangi. Anggota DPRD Situbondo dari Fraksi PKB, H. Tolak Atin, juga menyayangkan tersebarnya gambar Bupati Situbondo dengan tulisan yang membawa-bawa mama Kabupaten Banyuwangi.
H. Tolak mengatakan dirinya mendapatkan gambar tersebut dari teman-teman. Namun wakil rakyat ini kaget saat membaca nama Kabupaten Banyuwangi. Dia pun berharap setiap desain yang muncul untuk dikoreksi terlebih dahulu.
"Saya hanya meluruskan saja, mengingatkan. Jangan sampai ketika itu dipublish x menjadi sebuah pemikiran bahwa desain penghargaannya itu Copas. Jadi tidak punya inisiatif sendiri untuk membuat desain terhadap pamflet yang akan dikeluarkan," ucapnya.
Politisi senior ini mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa pembuat pamflet tersebut. Namun melakukan koreksi sebelum pamflet itu disebar tentu menjadi suatu keharusan.
"Tetapi siapapun itu koreksi sebelum dipublish itu menjadi sebuah keharusan. Apalagi ini hal-hal yang sangat krusial," jelasnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kominfo Situbondo, Samsuri, masih belum memberikan tanggapan terkait dugaan adanya kesalahan dalam pembuatan desain berisi foto Bupati yang membawa nama Kabupaten Banyuwangi.
Sebelumnya beredar di media sosial Whatsapp gambar dengan tulisan penghargaan Tokoh Sahabat Guru. Di mana dalam gambar tersebut terdapat foto dan nama Bupati Situbondo Drs. Karna Suswandi, M.M.
Namun yang unik, di bawah foto tersebut terdapat tulisan 'Atas keberhasilan membangun pendidikan di Kabupaten Banyuwangi dan kebijakan yang selalu berpihak kepada guru.' (bib/nns/liz)
What's Your Reaction?