Volume Kendaraan di Jalur Gunung Salak Meningkat

"Volume kendaraan di kawasan objek wisata Gunung Salak mengalami peningkatan pada liburan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah ini. Personel siaga di sejumlah titik yang rawan longsor, mengatur arus lalu lintas dan memberi himbauan kepada pengendara supaya tetap berhati-hati," ujar Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasat Lantas AKP Adek Taufik

Apr 24, 2023 - 01:26
 0
Volume Kendaraan di Jalur Gunung Salak Meningkat
Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Adek Taufik bersama jajarannya mengatur arus lalu lintas yang menuju wisata Gunung Salak, Aceh Utara. (Foto : Ahmad Mirdza/Narasinews.id)

Narasinews.id, ACEH UTARA - Volume kendaraan di jalur wisata Gunung Salak, Aceh Utara, meningkat pada hari kedua lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, Minggu (23/4/2023). Untuk mengantisipasi kemacetan, Personel Pos Pam Ops Ketupat Seulawah Polres Lhokseumawe siaga di sejumlah titik. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, melalui Kasat Lantas AKP Adek Taufik mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada wisatawan maupun masyarakat yang melintas di jalur tersebut.

"Volume kendaraan di kawasan objek wisata Gunung Salak mengalami peningkatan pada liburan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah ini. Personel siaga di sejumlah titik yang rawan longsor, mengatur arus lalu lintas dan memberi himbauan kepada pengendara supaya tetap berhati-hati," ujarnya.

Lebih lanjut, Kasat Lantas menyampaikan, peningkatan volume kendaraan terjadi dari arah Lhokseumawe menuju ke Takengon, Aceh Tengah pada siang hari. Sedangkan saat sore hari terjadi dari arah sebaliknya karena banyak wisatawan yang langsung kembali pulang ke tempat asal.

"Di hari kedua lebaran idul fitri 1444 Hijriyah peningkatan kendaraan mencapai 20 persen. Yang didominasi kendaraan roda dua dan empat," kata AKP Adek Taufik. 

Kondisi itu, sebutnya, terjadi karena banyaknya pemudik lokal dan juga wisatawan yang mengunjungi lokasi objek wisata yang berada di Gunung Salak dan Takengon, Aceh Tengah. Sementara, titik rawan laka di jalur ini berada di kilometer 33 dan 36 sering terjadi rem blong. 

Untuk itu, KP Adek Taufik menghimbau kepada para pemudik sebelum melakukan perjalanan diminta untuk mengecek kendaraan, menggunakan helm dan safety belt serta melengkapi surat kendaraan. "Bila merasa kelelahan beristirahatlah di setiap pos yang sudah disiapkan pihak kepolisian," bebernya. (*) 

*Reporter : Ahmad Mirdza | Editor : Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow