Upaya UIN KHAS Jember Raih Akreditasi Unggul, Hingga Ketuk Pintu Langit dengan Doa Bersama

NARASINEWS.ID - Upaya Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember untuk meraih akreditasi unggul telah dilakukan, termasuk mengetuk pintu langit dengan menggelar doa bersama.

Ditemui diruangannya, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni menyampaikan, untuk menuju kesana pihaknya menyiapkan sematang mungkin dengan membentuk tim Ad Hoc.

"Namanya tim APT yang bekerja nonstop, menyiapkan segala sesuatunya, borang dan lainnya sebagainya," sebutnya, Selasa (30/7/2024).

Kemudian, lanjut Prof Hepni, untuk persiapan lain segenap pimpinan dan seluruh karyawan UIN KHAS Jember bersatu untuk mensukseskan ini, dengan harapan mendapatkan nilai unggul yang sesuai cita-cita.

"Jadi selain persiapan teknis, juga persiapan konseptual. Kita juga telah belajar kepada perguruan tinggi lain yang memperoleh akreditasi unggul. Prosesnya kita belajar berhari-hari ke berbagai tempat. Kita adopsi yang baik-baik dan terus kita sempurnakan dan sebagainya," akunya.

Intinya, Rektor menyebut, kalau dengan persiapan yang sangat matang dirinya sangat yakin akan mendapatkan akreditasi unggul sesuai harapan. Karena saat ini, UIN KHAS Jember masih akreditasi B. 

"Ditambah lagi cara-cara bertawakkal kepada Allah SWT, kita menggelar doa bersama, istighosah, kita gelar cara-cara mengetuk langit, supaya kita mendapatkan hasil terbaik," ungkapnya.

Untuk menuju akreditasi unggul memang prosesnya sangat ketat, karena ini kelasnya memang nasional dan harus mengikuti aturan. 

Bahkan, Rektor mengaku, banyak juga dosen-dosen UIN KHAS Jember yang juga menjadi Tim Asesor BAN-PT.

"Kebetulan juga diantara dosen-dosen UIN KHAS Jember ada yang sebagai asesor juga, yang mengakses dari perguruan tinggi di beberapa tempat lain," jelasnya.

"Sehingga kemudian, ada chemstry (hubungan) dan ada pengetahun dasar, tentang apa saja yang biasanya di klarifikasi dan mereka sudah paham," bebernya.

Jadi, kata Prof Hepni, para asesor-asesor yang ada di UIN KHAS Jember sebelumnya juga dikumpulkan secara internal, untuk melakukan adaptasi, penyesuaian hingga analisis.

"Kira-kira sisi apa aja yang nanti menjadi hal yang kita jawab dan tunjukkan," ungkapnya.