UIN Khas Jember Puji Semangat Mahasiswa Difabel
Pihak UIN Khas Jember memuji semangat para mahasiswa dalam mengikuti aktivitas di lingkungan UIN Khas Jember. Termasuk semangat para mahasiswa difabel
NARASINEWS.ID - Universitas Islam Negeri Jember Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember memuji semangat delapan Mahasiswa baru difabel yang mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK).
Ada sebanyak 2.781 Mahasiswa baru yang antusias mengikuti PBAK mulai 26 Agustus selama 4 hari di lapangan Imam Nahrowi UIN KHAS Jember, termasuk delapan difabel.
Muhammad Feriyanto, mahasiswa baru difabel Fakultas Syariah yang ikut mengikuti rangkaian kegiatan PBAK mengaku semangat mengikuti kegiatan PBAK meski dengan kondisi disabilitas.
“Alhamdulillah saya ikut PBAK sejak Jum'at pra-PBAK kemaren,” kata Mahasiswa Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga tersebut
Feriyanto bertekad kuat sekaligus terus melanjutkan pendidikan di perkuliahan meski menyandang disabilitas. Lantaran keinginannya mewujudkan harapan orang tua.
"Motivasi utama ibu. Ibu saya yang hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) mempunyai harapan besar kepada anak terakhir, untuk berpendidikan lebih dari ibu. Nah, saya adalah anak terakhir. Kakak juga sangat mensupport," ungkapnya.
Di sisi lain, Wakil Rektor III Dr. Khoirul Faizin menyambut baik sekaligus mengapresiasi sejumlah Mahasiswa Baru menyandang disabilitas, yang berjumlah delapan Mahasiswa. Ia juga mengatakan akan menyiapkan perangkat untuk disabilitas saat proses pembelajaran.
"Temen-temen yang disabilitas itu luar biasa. Kita sudah menyiapkan perangkat nya, biar dia tetap semangat dan semangat mereka untuk ikut, itu luar biasa. Ini menunjukkan pada kita, kalau mereka yang disabilitas semangat apalagi kita harus lebih semangat" kata Dr. Faizin
“Tidak hanya pada proses PBAK, tapi pada proses pembelajaran, kampus harus hadir untuk mereka yang menderita disabilitas. Kita patut bersyukur mereka masih semangat dan mau bergabung bersama kita,” tatambahnya
Terlebih lagi, Wakil Rektor bidang Alumni dan Kemahasiswaan itu menyatakan, keterbukaan UIN KHAS untuk seluruh mahasiswa tanpa melihat latar belakang.
"Tetap semangat, Indonesia terbuka untuk semua, UIN KHAS terbuka untuk semuanya. Tanpa memandang bulu tanpa diskriminasi apapun tanpa melihat latar belakang apapun, termasuk permasalahan fisiknya," ujarnya.
“Kita akui, kita terbuka kita akan menjaga betul keselamatan dan sebagainya. Tetap semangat menjadi bagian kami tidak ada hak dan kewajiban yang berbeda,” tambah Faizin
What's Your Reaction?