Subsidi Pinjaman UMKM Bunga Nol Persen Mulai Digulirkan
"Tentu kita dari Disprindag membuka pintu untuk membantu menjembatani masyarakat yang benar-benar tengah menjalankan UMKM namun kekurangan modal, maka kita siap membantu mereka sehingga mendapatkan modal sesuai yang dibutuhkan," ujar Zulfikar
Narasinews.id, LINGGA- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag UKM) Kabupaten Lingga akan jembatani masyarakat untuk mendapatkan modal usaha dari program bunga 0 persen bagi pelaku UMKM yang berminat. Program tersebut diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022.
Kepala Disprindagkop Lingga, Zulfikar, mengatakan diharapkan melalui program ini dapat membantu serta membuka peluang bagi setiap pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha yang tengah digeluti
"Tentu kita dari Disprindag membuka pintu untuk membantu menjembatani masyarakat yang benar-benar tengah menjalankan UMKM namun kekurangan modal, maka kita siap membantu mereka sehingga mendapatkan modal sesuai yang dibutuhkan," ujarnya, Rabu (15/2/2023)
Untuk diketahui, pinjaman modal 0 persen tersebut tetap harus menggunakan jaminan. Di mana jaminan tersebut akan dinilai 100 persen dari nilai modal yang akan dipinjamkan
Dikatakan, agar lebih mempermudah dalam pengurusan, masyarakat bisa langsung datang ke kantor Disperindagkop dengan membawa persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan. Nantinya pihak Disprindagkop akan mendampingi calon penerima pinjaman ke Bank Riau Kepri untuk proses selanjutnya sesuai yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kepulauan Riau dan Managemen PT Bank Riau Kepri Syariah
Ditambahkan, program bantuan yang dimulai sejak 2022 tersebut, tentunya menjadi angin segar bagi pelaku UMKM yang tengah bergeliat dalam mengembangkan usaha pasca pandemi Covid-19
"Melalui program subsidi bantuan pinjaman modal usaha dengan bunga nol persen ini, yang dikelola oleh PT. Bank Riau Kepri Syariah (BRKS), kita mengharapkan pelaku UMKM di Kabupaten Lingga mampu mengembangkan usahanya kedepan" Sebut Zulfikar
Tidak sampai disitu, Dìsprindagkop juga akan membantu memasarkan produk usaha yang dihasilkan oleh UMKM. Zulfikar menyampaikan, pihaknya mendorong pelaku UMKM di Lingga bisa memanfaatkan secara serius program yang tengah digulirkan oleh pemerintah tersebut
"Nantinya setelah dibantu, Pelaku UMKM harus serius dalam menjalankan usahanya, sehingga tidak terjadi penunggakan dikemudian hari, yang mana akan merugikan pelaku UMKM itu sendiri," tutupnya. (*)
*Reporter : Ridwan | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?
