Setelah 5 Tahun, Bupati Hendy Sukses Antarkan Jember Meraih Opini WTP dari BPK
"Alhamdulillah, Kabupaten Jember hari ini diberikan kepercayaan. Dari BPK Jatim, kami diberikan status opini setelah menjalani audit pemeriksaan keuangan oleh BPK, yakni WTP. Alangkah lamanya mendapatkan ini," tutur Bupati Hendy
Narasinews.id, JEMBER - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur akhirnya menganugerahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP, Kamis (25/5/2023). Kabar baik itu kado teristimewa bagi Kabupaten Jember setelah delapan tahun terakhir absen memperoleh WTP.
Bertempat di kantor BPK Jawa Timur di Sidoarjo, Bupati Jember Hendy Siswanto dan Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, secara langsung menerima laporan hasil pemeriksaan tersebut.
"Alhamdulillah, Kabupaten Jember hari ini diberikan kepercayaan. Dari BPK Jatim, kami diberikan status opini setelah menjalani audit pemeriksaan keuangan oleh BPK, yakni WTP. Alangkah lamanya mendapatkan ini," tutur Bupati Hendy, Kamis 25 Mei 2023.
Dalam perjalanannya, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Jember, terakhir mendapatkan WTP pada LKPD tahun anggaran 2017. Lalu pada tahun 2018 memperoleh predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Bahkan, pada tahun anggaran 2019, memperoleh disclaimer yang merupakan predikat penilaian terburuk dari BPK. Kemudian di tahun anggaran 2020, memperoleh predikat Tidak Wajar, lalu tahun anggaran 2021 memperoleh WDP. Hingga pada LKPD tahun anggaran 2022 yang diumumkan tahun 2023 kali ini, kembali memperoleh WTP.
Karena itu, Hendy menilai perolehan WTP itu merupakan anugerah yang luar biasa yang didapatkan Jember kali ini. "Wajar tanpa pengecualian. Kalimat itu sederhana, tapi sesungguhnya esensinya sangat luar biasa. Didapat atas hasil jajaran pemerintah kabupaten jember dalam melaksanakan amanah rakyat," papar Hendy.
Menurut bupati, dengan didapatnya opini itu menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Jember mampu melaksanakan amanah rakyat dengan menyelenggarakan APBD dengan baik. Selain itu, janji politik terbukti dilaksanakan sesuai dengan harapan masyarakat.
"Terima kasih teman-teman semua, tanpa dukungan seluruh pihak, hal ini tak mungkin terjadi. Wes wayahe Jember bisa dipercaya lagi. Dan dengan ini, investasi dan ekonomi Jember bisa bergerak kencang sehingga bisa memakmurkan masyarakat," ungkap Bupati Hendy.
Sementara itu, Ketua DPRD Jember M Itqon Syauqi menerangkan bahwa opini WTP ini merupakan kado yang sangat istimewa untuk masyarakat Jember. "Cukup lama kita menantikan WTP ini, dan Alhamdulillah sekarang kita bisa meraihnya kembali," kata Itqon.
Menurut dia, upaya jajaran Pemkab Jember dinilai sangat luar biasa. Ditambah selama ini DPRD memang memperketat pengawalannya. Alhasil, opini WTP dapat diraih. "Saya juga pernah statement, kalau ndak bisa ditindaklanjuti, sampek kiamat ndak bakal WTP," ujarnya.
Itqon Syauqi juga mengungkapkan sejumlah hal yang sangat menyita pikiran waktu dan tenaga saat mengawal persoalan. "Yang paling berkesan adalah yang Rp 107 M itu. Sesuatu yang menurut saya sama sulitnya seperti membangun Piramida. Tapi Alhamdulillah sudah terselesaikan," imbuh dia.
Lebih lanjut berdasar data BPK Jatim, predikat opini WTP merupakan wujud pertanggungjawaban tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, informatif dalam meningkatkan kepercayaan publik, mendorong investasi, meningkatkan kemandirian fiskal daerah, dan salah satu kriteria utama pemberian dana insentif daerah untuk kesejahteraan masyarakat. (*)
*Reporter : Sutrisno
What's Your Reaction?