Sempat Viral, Lansia Penderita Tumor di Jember Dirujuk ke Rumah Sakit Daerah
"Kami saat itu (6 Juni 2023, Red) langsung melakukan assessment ke lokasi Nenek Sati, untuk mengetahui kondisinya," ungkap Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman
JEMBER, NARASINEWS.ID - Pemerintah Kabupaten Jember akhirnya merujuk seorang warganya yang merupakan lansia penderita tumor. Diketahui, orang tersebut bernama Nenek Sati, warga Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe, Jember. Ia sebelumnya sempat viral diberitakan oleh berbagai platform media sosial.
"Kami saat itu (6 Juni 2023, Red) langsung melakukan assessment ke lokasi Nenek Sati, untuk mengetahui kondisinya," ungkap Kepala Dinas Sosial Jember, Akhmad Helmi Luqman, Jum'at (9/6/2023).
Menurut dia, saat memberikan bantuan dan dilakukan assessment terkait dengan keadaan Nenek Sati itu, lansia ini menderita penyakit serius berupa benjolan di bagian lehernya dan juga dalam kondisi orang dengan ganguan jiwa atau ODGJ.
Untuk memberikan tindakan medis yang memadai, Nenek Sati telah dirujuk ke RSD dr Soebandi Patrang Jember. “Telah dilakukan pemeriksaan secara maraton untuk bisa menentukan diagnosa selanjutnya. Nanti akan kami dampingi hingga selesai,” ungkap dia.
Helmi mengungkapkan, sebenarnya Nenek Sati sebelumnya telah mendapatkan sejumlah bantuan. Misalnya berupa bantuan sembako. Bahkan, yang bersangkutan juga masuk di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Selain itu, lanjut Helmi, pemerintah desa setempat juga pernah memperbaiki rumah Nenek Sati sebanyak tiga kali. Bahkan ia menegaskan bahwa selama ini bukan hanya Nenek Sati saja yang telah dirawat. "Banyak Ibu Sati Ibu Sati lain yang telah ditangani, hari yang sama ini juga kami merujuk salah seorang lansia ke RSD dr Soebandi atas nama Pak Tamim," beber Helmi.
Helmi menegaskan selama ini pemerintah daerah berupaya tanggap melihat permasalahan di masyarakat. Salah satu upayanya dengan memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dengan merujuknya ke rumah sakit daerah. "Selama ini sudah banyak masyarakat yang kami tangani tanpa harus viral lebih dulu," pungkasnya. (ADV/Udn*)
What's Your Reaction?