Puluhan Bola Beton, Lampu dan Pot di Alun-alun Jember Dipindahkan di Gudang Dinas PRKP Cipta Karya
"Seperti bola beton, lampu totem dan pot bunga di alun-alun Jember untuk dipindahkan di Gudang kami, sampingnya kantor kami," ujar Agus Dwi Hariyanto
Narasinews.id, JEMBER- Puluhan bola beton, lampu dan pot yang berada Alun-alun Kabupaten Jember mulai dibongkar. Bahkan akan dipindahkan.
Terlihat, beberapa personel dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman (PRKP) dan Cipta Karya Jember mulai mengangkuti bola beton di jantung Kota Tembakau menggunakan truk.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Dinas PRKP dan Cipta Karya Jember, Agus Dwi Hariyanto mengatakan barang-barang tersebut nanti akan dipindahkan di gudang kantornya. "Seperti bola beton, lampu totem dan pot bunga di alun-alun Jember untuk dipindahkan di Gudang kami, sampingnya kantor kami," ujarnya bebrapa waktu lalu.
Menurutnya, pemindahan fasilitas umum tersebut, untuk persiapan pembangunan lantai di Alun-alun. Katanya, hal tersebut masih tahap tender.
"Bisa dilihat di LPSE, itu rencana pembangunan Alun-alun Jember sedang berproses. Salah satu kegiatannya itu di sekeliling Alun-alun itu akan di perbaiki. Agar lebih capet, tidan ganggu proses pembangunannya, maka (bola beton) disekelilingnya itu kami angkat di gudangnya Dinas Cipta Karya," imbuh Agus.
Bola beton yang sudah diangkut yang sudah dipindahkan di gudang Dinas PRKP dan Cipta Karya Jember, Agus memperkirakan sebanyak 90 buah. "Kurang lebihnya ada 90 an, untuk lampu totem ada sekitar 60 an. Dan yang sekarang sedang berproses pot. Kira-kira sekitar tujuh hari ke depan untuk pemindahannya," imbuhnya.
Agus menjelaskan pengangkutan fasilitas umum tersebut, supaya kontraktor yang akan melakukan pembangunan lantai Alun-alun Jember, bisa bekerja dengan cepat. Katanya, tidak perlu melakukan pembongkaran banyak. "Kalau semua itu sudah kami angkut, maka pengerjaannya pasti cepat nantinya," urainya.
Saat ditanya mengenai desai wajah alun-alun terbaru, Agus tidak bisa menjelaskan secara gamblang. Dia hanya menjelaskan gambarannya sudah diunggah di media sosial Pemerintah Kabupaten Jember.
"Rencana tampaknya ada di Youtube, dan website Pemkab Jember itu sudah ada. Nanti rencana gambaran Alun-alun seperti apa," dalihnya.
Sementara itu, biayanya untuk pembangunan Alun-alun Kabupaten Jember, Agus mengungkapkan hal itu menghabiskan sekira Rp7,34 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. "Dan sekarang masih proses tender, belum selesai lelang. Masih tahap pemasukan dokumen penawaran," ulasnya.
Jika ternyata bola beton yang telah diangkut tersebut rupanya tidak layak untuk dipasang lagi di Alun-alun setelah dibangun. Kata Agus, barang itu akan dimanfaatkan pada hal lain.
"Bisa saja kami pasang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau di tempat lain. Yang sekiranya masih memungkinkan dengan kondisi lingkungannya, tentu harus kami manfaatkan, soalnya eman," pungkasnya. (*)
Reporter : Sutrisno
What's Your Reaction?