Progres P3TGAI di Tiga Kabupaten Diapresiasi TPB BBWS Brantas

"Apik dan perlu dipertahankan sampai selesai," ungkap Wahyu TPB BBWS Brantas.

May 29, 2023 - 11:48
May 29, 2023 - 11:52
 0
Progres P3TGAI di Tiga Kabupaten Diapresiasi TPB BBWS Brantas
Proses pengecekan progres P3TGAI Rayon 8. (Foto: Istimewa)

BONDOWOSO, NARASINEWS.ID - Pembangunan Program Percepatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) Tahun Anggaran 2023 mendapat apresiasi dari Tim Pelaksana Balai (TPB) BBWS Brantas bersama KMB dan TPM. Mereka menilai pembangunan tersebut sudah baik dan diharap terus mengalami progres. 

Di mana program P3TGAI dimulai dari Kabupaten Bondowoso, Situbondo, hingga Probolinggo

"Apik dan perlu dipertahankan sampai selesai," ungkap Wahyu TPB BBWS Brantas.

Rata-rata progres pembangunan di rayon 8 khususnya di Bondowoso dan Situbondo yang sudah dikunjungi oleh TPB dan KMB di kabupaten sudah mencapai 50 persen. Bahkan ada sebagian sudah melebihi 50 persen. 

"Bahkan di Bondowoso lebih ngebut pengerjaannya," ungkap Wahyu lagi saat diwawancarai. 

Dengan keadaan tersebut, salah satu Tim Balai BBWS mengatakan bahwa pihak bersangkutan sudah bisa mengajukan pencairan tahap dua.

"Mohon segera diproses ya pemberkasannya, " ungkap pria bernama Edo itu saat melakukan monitoring dan evaluasi di Tanjung Kamal. 

Lebih jauh, TA KMB, Dedy mengatakan bahwa pengerjaan yang sudah mencapai 50 persen dan sesuai RAB akan kembali ditinjau kembali ketika pengerjaan sudah mencapai 100 persen. 

Bahkan berkali-kali, TIM TPB dan KMB P3TGAI BBWS Brantas memuji pekerjaan di Desa Tanjung Kamal, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo. Mengingat pekerjaan bukan hanya rapi, akan tetapi melampaui dari tinggi dan lebar standar. 

Namun, dalam kesempatannya TIM BBWS Brantas juga memberikan saran terhadap salah satu desa yang dijadikan sampling agar dalam pengerjaan harus tidak ada air.

"Kalaupun ada, pekerjaan harus tidak pada posisi di airnya, bisa di bagian atasnya. Sudah bagus bagus, tapi kalau tergerus kan eman," ucapnya. 

Salah satu KMB Kabupaten Situbondo, Tedy, juga memberikan dua solusi atas kejadian seperti itu. Pertama, Tidak ada pekerjaan sama sekali dan membagi hari kapan air dialirkan dan kapan dialihkan airnya oleh ulu ulu air. Selain itu juga harus tidak ada pekerjaan saat air dialirkan. Mengingat petani juga membutuhkan air tersebut. 

"Kedua, bisa mengerjakan hal hal yang lain ya. Sebagaimana yang dicontohkan oleh TPB BBWS Brantas," ucapnya. 

Tim Monitoring yang terdiri dari TPB BBWS Brantas, KMB Kabupaten, dan sebagian TPM P3TGAI tiba di lokasi kunjungan yang pertama Panji Lor kabupaten Situbondo pada 24 Mei 2023. Disambut oleh TPM dan P3A Panji Lor di lokasi pada jam 15.00 WIB. 

Menurut MB Kabupaten Situbondo, Cahyo, mengatakan bahwa kegiatan di lokasi dilaksanakan pada pukul 15.00 karena sejak pagi sampai siang pihaknya berada di Bondowoso. Namun karena waktu sudah larut malam, Monitoring dilanjutkan keesokan harinya. Yaitu pada tanggal 25 Mei 2023.

Kemudian di hari tersebut TIM Monitoring bergegas dari penginapan ke lokasi pertama dari Palangan, Mojosari, Pesanggerahan, Kesambirampak. Kemudian istkrahat, salat dan makan siang di salah satu rumah makan di Kapongan.

Sementara untuk makan siangnya di desa Tanjung Kamal kecamatan Mangaran. Selanjutnya ke arah barat desa Alas Malang dan berakhir di Gunung Malang.(*) 

*Editor: Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow