Polisi Bekuk 11 Pelaku Pengeroyokan Pria di Depan Pendapa Bupati
"Peristiwa pengeroyokannya terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Untuk para terduga pelaku sudah kami amankan sekitar pukul 09.00 WIB," ujar AKP Dhedi Ardi Putra
Narasinews.id, SITUBONDO - Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk mengungkap kasus pengeroyokan terhadap Busairi, warga Kampung Rokem, Desa Kandang, Kecamatan Kapongan, Sabtu (14/1). Personel Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Situbondo membekuk 11 pelaku.
Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi Putra, mengatakan 11 pelaku tersebut adalah Khairul Anam; Nuris Satriono; Irwan Farianto; Achmad Subki Nurohman; Andi Ardiansah; Ahmad Zaini; Miftahul Ulum; Abdul Waris; Riski Fauzi; Khairul Anam dan Moh Saiful Anam. "Mereka semua adalah warga Desa Batal, Kecamatan Asembagus," ucapnya, Minggu (15/1/2023)
Lebih lanjut, Dhedi menjelaskan, korban dikeroyok oleh para pelaku di depan Pendapa Bupati Situbondo. "Peristiwa pengeroyokannya terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Untuk para terduga pelaku sudah kami amankan sekitar pukul 09.00 WIB," ujarnya.
Pria asal Mojokerto ini mengungkapkan, akibat pengeroyokan tersebut korban mengalami luka tusuk bagian pundak sebelah kanan, memar dibagian punggung serta mengalami pusing. Sehingga pria 30 tahun ini sempat menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo.
"Kronologi kejadian pengeroyokan bermula saat korban sedang berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara -red). Kemudian ada orang jatuh dari motor, sehingga korban ini menolong dan membawa pemotor itu ke gasebo yang ada di depan pendapa," beber Kasat Reskrim.
Pada saat itu lah korban dikeroyok oleh para pelaku yang jumlahnya sekitar 11 orang. "Sehingga korban lari ke gerbang pendapa, namun para terduga pelaku ini masih terus mengejar korban hingga akhirnya korban terjatuh dan salah satu dari pelaku menusuk korban dengan pisau hingga mengenai pundak kanan korban," tegasnya.
Terkait motif pengeroyokan, Dhedi menyampaikan masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. "Anggota masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap 11 terduga pelaku. Jadi belum bisa kami simpulkan apa motifnya," pungkasnya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi
What's Your Reaction?