Petani Hendak Demonstrasi, Bupati Jember Buka Jalan Audiensi

“Makanya saya akan cepat melengkapi data dengan membentuk tim. Sebab, akan ada bantuan yang diberikan melalui APBN. Bagaimanapun, warga saya harus mendapatkan haknya,” ucap Bupati.

Sep 17, 2022 - 03:10
 0
Petani Hendak Demonstrasi, Bupati Jember Buka Jalan Audiensi
Bupati Jember, Hendy Siswanto, dan Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, bersama para OPD dan masyarakat dalam acara audiensi di Hall Praja Mukti, Jumat (16/9/2022). (Foto : Diskominfo Jember for Narasinews.id)

Narasinews.id, JEMBER – Rencana petani hutan di Jember melakukan aksi demonstrasi terkait pemanfaatan hutan berhasil diredam oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto. Orang nomor satu di Kota Tembakau ini menfasilitasi para petani melakukan audiensi. Sehingga keluh kesah mereka bisa tersampaikan dengan baik.

Audiensi antara Bupati Jember dan para petani dilaksanakan di Hall Praja Mukti, Jumat (16/9/2022). Tak sendirian, Kapolres, AKBP Hery Purnomo, dan sejumlah Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember turut hadir mendampingi Bupati Hendy. Mereka bersinergi dan saling tukar pikiran untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi para petani hutan tersebut.

Menurut Hendy, Kabupaten Jember masuk dalam pilot project sertifikasi pemanfaatan lahan hutan. Sedangkan data warga pengelola lahan hutan harus sudah terkumpul September ini.

“Makanya saya akan cepat melengkapi data dengan membentuk tim. Sebab, akan ada bantuan yang diberikan melalui APBN. Bagaimanapun, warga saya harus mendapatkan haknya,” ucapnya.

Orang nomor satu di Kota Tembakau ini mengungkapkan, nantinya ada sekitar 55 desa yang masuk dalam pendataan. Namun, banyak lokasi tersebut yang berada di lahan hutan dan menjadi permukiman warga.

“Khusus ini, yang akan disertifikasi adalah lahan hutan yang dipakai sebagai permukiman warga. Termasuk fasilitas umum dan fasilitas sosial. Selanjutnya, baru mengurus persoalan sertifikasi pekarangan. Belum lagi batas pengumpulan data hanya sampai November,” imbuhnya.

Setelah data-data terkumpul, nantinya Pemkab Jember akan mengirimkannya ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Yogyakarta.

“Nanti mereka yang bakal melakukan penilaian. Saya harap tak sampai ada penambahan data baru yang dibuat-buat di lapangan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, rencana aksi demonstrasi yang dilakukan para petani hutan dilatar belakangi kekhawatiran tidak meratanya pembagian lahan pemanfaatan hutan. Sehingga mereka berencana melalukan aksi demonstrasi. Beruntung niatan tersebut berbasil dialihkan ke acara audiensi. (*)

*Reporter: Zainul Hasan | Editor: Fathur Rozi

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow