Pemdes Panji Kidul Mendadak Kumpulkan Para Bidan, Ada Apa?
Tujuan dikumpulkannya para bidan itu tak lain untuk menyelidiki warga yang sedang hamil. Dengan harapan bisa diketahui apakah ada warga yang baru melahirkan dan berpotensi melakukan pembuangan bayi atau tidak.
Narasinews.id, SITUBONDO - Pemerintah Desa (Pemdes) Panji Kidul mendadak mengumpulkan para bidan di Desa setempat. Hal tersebut dilakukan setelah ditemukannya jenazah bayi perempuan di Dusun Karang Malang, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Situbondo.
Tujuan dikumpulkannya para bidan itu tak lain untuk menyelidiki warga yang sedang hamil. Dengan harapan bisa diketahui apakah ada warga yang baru melahirkan dan berpotensi melakukan pembuangan bayi atau tidak.
"Semua yang berkaitan dengan Puskesmas itu mencari warga yang sedang hamil. Dan itu ada datanya. Sejauh ini bukan warga kami yang membuang bayi tersebut," ungkap Kepala Desa Panji Kidul, Budiono.
Sebelumnya, warga Dusun Karang Malang, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Situbondo, digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di saluran irigasi persawahan, Rabu (19/10/2022).
Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedhi Ardi Putra, mengatakan mayat bayi tersebut ditemukan tersangkut sampah di saluran irigasi persawahan. "Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," ucapnya.
Pria asal Mojokerto ini mengungkapkan, saat ditemukan kondisi jasad bayi masih lengkap dengan tali pusarnya. "Kami langsung menerjunkan Tim INAFIS untuk melakukan olah TKP. Dugaan sementara bayi itu meninggal sekitar tiga jam yang lalu," tuturnya.
Untuk melakukan penyelidikan, pihaknya bakal menerbitkan laporan polisi. "Tujuannya untuk mengungkap identitas orang tua dari mayat bayi tersebut. Jenazah bayi tersebut sudah berada di RSUD dr Abdoer Rahem, Situbondo untuk dilakukan visum," tambah Kasat Reskrim.
Sementara itu, saksi mata, Narto, menjelaskan mayat bayi tersebut ditemukan saat dia akan mengairi sawah miliknya.
"Itu awalnya tersangkut sampah di saluran irigasi. Saya kira boneka, ternyata mayat bayi perempuan," bebernya. (*)
*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?