Pembagian Bantuan Guru Ngaji oleh Pemkab Jember Dapat Apresiasi Pemerhati Pendidikan
NARASINEWS.ID, JEMBER - Bantuan untuk guru ngaji oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mendapat apresiasi dari masyarakat. Sejumlah pemerhati pendidikan di Kabupaten Jember memberikan pujian terhadap langkah Bupati Hendy ini.
Di mana bantuan untuk guru ngaji itu merupakan janji program Kerja Bupati Hendy dan Wakilnya KH Muhammad Balya Firman Barlaman. Tentu dengan adanya langkah tersebut, membuktikan bahwa apa yang menjadi janji program pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jember itu benar-benar nyata.
"Ini merupakan hal yang perlu didukung dan diapresiasi. Kami sangat bangga," ungkap Muhammad, salah seorang Pemerhati Pendidikan Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto, menyerahkan insentif dan perlindungan Jamsostek serta menyerahkan dana hibah untuk sejumlah tempat ibadah dan Organisasi Keagamaan pada 28 Nopember 2023 di Pendopo Wahyawibawagraha Jember.
Bupati Hendy juga menyerahkan insentif dan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada guru ngaji muslim, guru ngaji Kristen, dan mudin. Selain itu, juga menyerahkan dana bantuan untuk masjid, pondok pesantren, musholah, TPQ, dan organisasi keagamaan.
Menurut Kabag Kesra Pemkab Jember Achmad Mushoddaq, terdapat total 12.591 penerima dana insentif yang terdiri dari guru ngaji muslim, non muslim, dan mudin yang masing-masing perorang mendapat 1.500.000.
Untuk diketahui, adapun rincian untuk dana hibah ke sejumlah tempat ibadah yakni terdapat 55 masjid se-Kabupaten Jember yang masing-masing berikan dana hibah sejumlah 15.000.000,-(Lima Belas Juta Rupiah). Total 34 pondok pesantren masing-masing diberikan 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah), 15 Musholah dan 8 TPQ dengan dana hibah masing-masing 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Sementara Bupati Hendy mengatakan bahwa bantuan dan fasilitasi untuk guru ngaji merupakan kewajibannya sebagai pemerintah daerah. Dia ingin guru ngaji dan pendidikan di Kabupaten Jember lebih baik. (ADV)
What's Your Reaction?