PAD Pemkab Blitar 2024 Diproyeksikan Naik
BLITAR, NARASINEWS.ID – Ketua Komisi III DPRD, Kabupaten Blitar, Sugianto, meminta pemerintah daerah untuk berinovasi guna mengoptimalkan PAD agar kemampuan kemandirian fiskal daerah meningkat.
Menurut Sugianto, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Blitar 2024 diproyeksikan naik sebesar 2,81 persen dari 2023.
Sugianto yang juga Ketua Fraksi Gerakan Pembangunan Nasional (F–GPN) DPRD Kabupaten Blitar menilai peningkatan PAD masih sangat rendah dan harus ditingkatkan.
"Karena peningkatan PAD dinilai masih sangat rendah dan harus ditingkatkan. Untuk itu Pemda harus berinovasi mengoptimalkan PAD agar kemampuan kemandirian fiskal daerah meningkat," kata Sugianto, Rabu (22/11/2023).
Lanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan kemandirian fiskal daerah mendukung pelaksanaan otonomi Pemda, lanjut Sugianto, pemerintah perlu mengumpulkan sumber-sumber potensi PAD yang ada.
Pihaknya menilai, perluasan objek pajak daerah melalui pendataan ulang objek pajak. Pengumpulan sumber lainnya yakni, pendataan sumber- sumber retribusi jasa umum yang berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah.
"Bisa juga dengan menertibkan retribusi yang ada dengan menggunakan sistem IT untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan. Seperti pemungutan portal retribusi masuk kawasan olak alen lahor Kecamatan Selorejo yang sekiranya perlu mendapatkan perhatian untuk meminimalkan adanya penyimpangan," paparnya.
Seperti, pemanfaatan galian C untuk peningkatan PAD, kami juga mengingatkan kepala daerah seusai janjinya yakni bahwa galian C akan dikelola oleh suatu BUMD serta diharapkan mampu meningkatkan PAD, akan tetapi sampai saat ini belum ada realisasinya.
Ketua Komisi III ini mengusulkan kepada pemerintah daerah agar berkoordinasi dengan lembaga vertikal, kepolisian, dan kejaksaan, untuk penertiban penambang penambang ilegal sekaligus meluruskan upaya pendapatan dari hasil tambang yang diambil dari kawasan Pemkab Blitar.(*)
*Reporter: Martono | Editor: Isma
What's Your Reaction?