Ojol dan Opang di Jember Bersatu, Bangun Koperasi Giat Bersama Sejahtera
Di tengah persaingan ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) yang kerap terjadi di berbagai daerah, Kabupaten Jember memberikan contoh kerukunan melalui pembentukan koperasi ‘Giat Bersama Sejahtera’ (GBS).
NARASINEWS.ID – Di tengah persaingan ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) yang kerap terjadi di berbagai daerah, Kabupaten Jember memberikan contoh kerukunan melalui pembentukan koperasi ‘Giat Bersama Sejahtera’ (GBS). Koperasi ini diresmikan pada Sabtu (22/9/2024) di Pendapa Wahyawibawagraha, dengan disaksikan langsung oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto.
Kerja sama ini diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian antara PT. Gojek Tokopedia dan perwakilan opang. Langkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan kedua belah pihak dengan menjalin hubungan saling menguntungkan.
Setelah acara penandatanganan, dua titik jemput resmi untuk penumpang ojol di Stasiun Jember turut diresmikan. Lokasinya berada di Jalan Wijaya Kusuma (depan pintu keluar Stasiun Jember) dan Jalan Dahlia.
“Stasiun ibarat ladang basah. Bersyukur kita bisa saling bekerja sama, mengais rezeki bersama-sama, dan mendapatkan manfaat bersama,” ujar Siswoyo, perwakilan opang.
Kesepakatan yang disepakati mencakup aturan pembagian area operasional dan kompensasi. Ojol diizinkan menjemput penumpang di titik terdekat stasiun, sementara opang dan tukang becak akan menerima retribusi keamanan dan kebersihan dari setiap perjalanan ojol. Besarannya adalah Rp1.000 untuk ojol roda dua dan Rp2.000 untuk ojol roda empat, yang dibebankan kepada penumpang melalui aplikasi.
Area Operation Gojek Malang-Banyuwangi, Nurandito Vindyawan, menyatakan bahwa kesepakatan ini memberikan keuntungan bagi semua pihak, termasuk penumpang. “Penumpang tidak perlu lagi berjalan jauh untuk mendapatkan layanan transportasi,” katanya.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah harmonis yang bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan mematuhi regulasi koperasi.
“Pesan saya, panjenengan semua harus rukun dan betul-betul taat aturan. Jangan sampai koperasi yang didirikan bersama justru dirusak oleh anggotanya sendiri,” tegas Bupati Hendy.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Koperasi dan UMKM akan mendukung pemberdayaan koperasi GBS, agar manfaatnya semakin dirasakan oleh anggota dan masyarakat luas.
What's Your Reaction?