Malang Gempa 5,3 SR, Waspada Susulan

Kabupaten Malang dilanda gempa bumi. Informasi terkait Malang Gempa diketahui oleh Redaksi Narasinews.id dari Website Resmi BMKG, Selasa (21/5/2024).

May 20, 2024 - 20:46
May 20, 2024 - 20:48
 0
Malang Gempa 5,3 SR, Waspada Susulan
Release BN+MKG terkait Malang Gempa, Selasa (21/5/2024). (Foto: Istimewa)

NARASINEWS.ID - Kabupaten Malang dilanda gempa bumi. Informasi terkait Malang Gempa diketahui oleh Redaksi Narasinews.id dari Website Resmi BMKG, Selasa (21/5/2024).

Dalam keterangannya, BMKG mengeluarkannya release gempa di Malang. Pusat gempa berlokasi di laut 127 Kilometer Tenggara, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Untuknya gempa dengan kedalam 10 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.

Meski demikian, BMKG mengimbau untuk tetap berhati-hati. Karna dikhawatirkan ada peristiwa susulan.

"Hati-hati dengan gempa susulan yang mungkin terjadi," tulis BMKG di website resminya.

Berdasarkan data dari BMKG, gempa di Malang terjadi pada pukul 02.42. Di mana ketika itu mayoritas masyarakat sedang tidur atau istirahat. Gempat tersebut berkekuatan dengan magnitudo 5,3 skala richterrichter (SR).

Redaksi belum mengetahui terkait adanya kerusakan atau hal lain yang diakibatkan hampa tersebut.

 

Malang Gempa, Hal-hal Antisipatif saat Peristiwa Terjadi

Gempa merupakan bencana alam yang bisa kapan saja terjadi dan di mana saja. Tentu masayrakat harus mampu mengambil Langkah-langkah antispatif agar terhindar dari bahaya gempa. Apa saja hal yang perlu dilakukan saat terjadi gempa?

 

1.     Sering Mengikuti Pelatihan Antisipasi Gempa

Jika di daerahmu sering diadakan pelatihan untuk mengantisipasi terjadinya gempa, maka jangan sungkan untuk ikut. Karena hal tersebut sangat penting. Biasanya pelatihan-pelatihan tersebut dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Namun jika di tempatmu tidak ada pelatihan demikian, maka jangan ragu untuk browsing untuk mencari video atau artikel yang mengajarkan Langkah aman untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa.

 

2.       Cari Lahan Luas Dan Kosong Saat Terjadi Gempa

Bahaya dari gempa yang umum dalah kekhawatiran kejatuhan reruntuhan bangunan. Karena itu penting saat terjadi gempa untuk lari ke tanah lapang yang jauh dari bangunan atau benda-benda besar lainnya. Hal tersebut dilakukan agar kepala atau badan kita tidak kejatuhan benda-benda yang dapat membahayakan keselamatan.

 

3.       Jika Terjebak Dalam Rumah, Cari Tempat Berlindung

Jika saat terjadi gempa kita masih berada di dalam rumah dan tidak memungkinkan untuk keluar, maka berlindunglah di bawah benda atau barang yang sekiranya dapat melindungi kepala dan badan kita. Yang layak untuk dipilih sebagai tempat berlindung adalah di bawah tempat tidur atau di bawah meja kayu yang kokoh.

Tujuannya apa? Jika ada benda besar jatuh tidak langsung ke kepala. Kepala kita lebih bisa terlindungi karena ada penghalang di atasnya.

4.       Sosialisasikan kepada Lingkungan Tentang Langkah Antisipatif

Bukan hanya menyelamatkan diri sendiri, namun tetangga dan keluarga juga perlu diamankan. Salah satu cara untuk membantu mereka adalah dengan ikut mensosialisasikan Langkah antisipatif untuk menghindari bahaya gempa.

Bangun Peringatan Didi di Lingkungan dan Keluarga

Saling mengingatkan saat terjadi bencana itu penting. Misalnya jika gempa terjadi saat orang-orang tidur, maka warga yang dalam keadaan bangun dan sadar bisa langsung menabuh kentongan atau berteriak gempa. Tujuannya untuk membangunkan yang lain. Dalam keluarga hal seperti ini juga dapat dibangun. Saling menyelamatkan dan mengamankan satu sama lain sangatlah penting.

Memperkokoh Struktur Bangunan

Jika kamu berada di daerha yang rawan gempa, maka disarankan memiliki bangunan dengan struktur yang kokoh. Tujuannya agar saat terjadi gempa tidak mudah ambruk. Bangunan yang kokoh relative lebih aman dibanding bangunan yang mudah roboh.

Itu adalah Langkah-langkah antispatif saat terjadi gempa. Semoga kita semua diselamatkan dari berbagai bencana.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow