Kabiro UIN KHAS Jember Pangkas Alur Bisnis Birokrasi Jadi Satu Pintu

Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Dr. Nawawi, gagas kebijakan strategis dalam sejarah pelayanan publik kampus dan masyarakat.

Dec 7, 2024 - 20:35
 0
Kabiro UIN KHAS Jember Pangkas Alur Bisnis Birokrasi Jadi Satu Pintu
Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Dr. Nawawi, saat memberikan gagasan kebijakan strategis dalam sejarah pelayanan publik kampus dan masyarakat.

NARASINEWS.ID - Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Dr. Nawawi, gagas kebijakan strategis dalam sejarah pelayanan publik kampus dan masyarakat.

Ihwal dilakukan Nawawi, dengan membentuk regulasi baru yang memuat dua fokus kebijakan strategis. Pertama, melakukan pemangkasan alur proses birokrasi yang lebih efisien. Lalu yang Kedua, Digitalisasi layanan yang terintegrasi dalam satu layanan.

Pria asal kelahiran Pamekasan Madura itu menyebut alasan yang mendorong dirinya mengaplikasikan Fast Track Prima salah satunya dalam rangka menjawab atensi masyarakat akan kebutuhan pelayanan cepat. 

Tak hanya itu, lanjut Nawawi, reformasi birokrasi juga disebut berperan penting dalam mendorong terciptanya terobosan-terobosan kebijakan yang seyogianya relate dengan perkembangan zaman.

Di samping, amanah Dasacita Rektor masa bhakti 2023-2027 dan visi misi UIN KHAS Jember, juga diakuinya memicu kuat munculnya gagasan itu.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang akselartif dan efisien, hal ini tentu sekaligus mendukung upaya dan cita Pak Rektor dalam memajukan kampus,” terang Nawawi, saat dikonfirmasi Jurnalis Humas usai melayani sejumlah tamu di ruangannya, Senin (14/10/2024)

Berita sebelumnya, Fast Track adalah bahasa Inggris yang berarti ‘jalur cepat’. Penamaan itu dimaksudkan untuk program layanan publik yang serba cepat. Tidak semata-mata soal cepat, melainkan juga harus ramah dan inovatif yang kemudian disebut ‘Prima’ yakni akronim dari ‘Pelayanan Ramah Inovatif Mudah Akses’.

Selain sebagai program unggulan, sebutan Fast Track Prima ini juga sebagai nama rumah digital satu pintu yang saling terkait atau dikenal berbasis Singel Sign On (SSO). Seperti, sister, si wali, Alumni Tracer, dan masih banyak lainnya. 

Selain dipraktikkan di UIN KHAS Jember, imbuh Nawawi, program yang diberi nama Proper atau Proyek Perubahan itu sekaligus diajukan sebagai tugas akhir pada pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) pejabat eselon 2 dari berbagai Kementerian dan Lembaga se Indonesia.

Pelatihan itu yang diikuti Mantan Kabag Kanwil Kemenag Jawa Timur itu diselenggarakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Program ini berlangsung selama 6 Bulan, terhitung mulai Juli sampai November 2024.

Inovasi yang dimulainya sejak awal menjabat sebagai Kabiro AUPK di UIN KHAS Jember itu diharapkan mampu memacu layanan publik yang akuntable, efektif dan efisien. Tak terkecuali berdampak positif bagi kelembagaan UIN KHAS Jember, dan masyarakat luas.

Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Hepni berkomentar, Fast Track Prima kentara diperlukan untuk mengakselerasi tercapainya Dasacita Rektor, visi misi kelembagaan, serta reformasi birokrasi.

Kata Rektor Hepni mengapresiasi, layanan Fast Track Prima ini dapat sekaligus menjawab tuntutan dan keinginan masyarakat akan pelayanan cepat yang dapat  diakses dari manapun, siapapun, dan kapapun.

Tak heran jika kemudian banyak dukungan yang muncul, seperti jajaran Wakil Rektor, Dekanat Kelima Fakultas, dan Sivitas Akademika UIN KHAS Jember. Bahkan, dukungan dari berbagai Instansi lintas sektoral juga bermunculan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow