Hindari Bencana Pohon Tumbang, DPUBM Kabupaten Malang Rapikan Pohon yang Berada di Pinggir Jalan
"Untuk penebangan pohon yang baru harus ijin ke Dinas Perijinan, kita hanya rekomedasi teknis dan eksekusinya dari Dinas Bina Marga, tapi kalau untuk perempesan atau perapian dahan tidak usah rekomendasi ke dinas perijinan saja karena dinas perijinan tidak ada tenaga teknisnya," kata Suwiknyo
MALANG, NARASINEWS.ID - Untuk menghindari terjadinya pohon tumbang pada musim penghujan disertai angin kencang, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang terus melaksanakan perapian pohon pinggir jalan, terutama di kawasan rawan yang intensitas hujan tinggi.
Menurut Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Suwiknyo, untuk perempesan pohon yang baru sudah ada Pergub yang baru, ijin penebangan pohon yang baru harus ada ijin ke Dinas Perijinan.
"Untuk penebangan pohon yang baru harus ijin ke Dinas Perijinan, kita hanya rekomedasi teknis dan eksekusinya dari Dinas Bina Marga, tapi kalau untuk perempesan atau perapian dahan tidak usah rekomendasi ke dinas perijinan saja karena dinas perijinan tidak ada tenaga teknisnya," kata Suwiknyo, saat ditemui awak media di kantornya, Selasa (1/8/2023) siang.
Menurutnya, untuk perempesan dan merapikan pohon yang rimbun di Penarukan itu sudah terlalu rimbun yang menutupi rambu-rambu dan penerangan jalan maka akan dirapikan.
"Itu inisiatif kita sendiri untuk merapikan biar tidak menghalangi rambu-rambu dan penerangan jalan umum (PJU) supaya pada malam hari kawasan tersebut tidak gelap, kami hanya merapikan saja apabila dahan pohon menutupi rambu dan PJU, jadi tidak dari usulan masyarakat, tetapi kalau ada usulan penebangan pohon dan penggantian pohon itu ijinnya di Dinas Perijinan," jelas Suwiknyo.
Untuk skala prioritas kawasan yang akan dirapikan, ada 5 sampai 6 kawasan di Kabupaten Malang yang menjadi prioritas PUBM.
"Yang prioritas ini titik-titiknya ada di Kepanjen-Pagak, Kendalpayak-Kepanjen, Pakis -Tumpang termasuk juga ruas jalan Wagir-Gunung Kawi yang sering terjadi pohon tumbang itu di prioritaskan," tandasnya
Pihaknya juga menerima masukan-masukan dari masyarakat yang sekiranya membahayakan jalan maupun membahayakan rumah-rumah warga itu yang kita lakukan penindakan eksekusi.
"kemaren hari Senin (31/7/2023) ruas jalan yang yang dikerjakan di Jalan Diponegoro Penarukan Kecamatan Kepanjen, ini kami lakukan sebagai persiapan menjelang pergantian musim hujan disertai angin sebagai antisipasi untuk menghindari bencana atau hal-hal yang diluar dugaan," pungkas Suwiknyo.(*)
*Reporter : Ahmad Suseno | Editor : Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?
