Hanya Bisa Lakukan Pengadaan Lampu Panel Surya, Pemerintah Tulungagung Tak Mampu Merawat
" Kala dahulu pengadaan proyek panel surya itu pada Dinas Lingkungan Hidup, maka kewajiban perawatan lampu melekat di dinas tersebut sebelum ada serah terima atau pelimpahan ke dinas lain,” ungkap Hendra Saputra
TULUNGAGUNG, NARASINEWS.ID - Keindahan suasana malam hari di Taman Kali Ngrowo atau Pinka, Lembu Peteng, Tulungagung sudah lama tak terlihat. Hal itu karena taman yang dulunya terang karena cahaya lampu dan kerap dijadikan tempat bermain, saat ini cukup gelap.
Penyebabnya karena lampu panel surya yang dahulu menyala sekarang mati semua. Ironisnya lagi lokasi tersebut kerap dijadikan tempat mabuk dan mesum.
Pantauan Narasinews.id, di lokasi tersebut pernah terlihat sekelompok muda-mudi berkumpul. Di antara mereka terdapat minuman beralkohol. Tak hanya itu juga terlihat pemuda pemudi yang tengah memadu kasih.
Menurut salah seorang warga di sekitar lokasi, lampu mati sudah berkisar satu tahunan. Namuna anehnya tidak kunjung ada perbaikan. “Kalau Sabtu malam Minggu, dijadikan tempat ngumpul anak muda untuk mabuk-mabukan dan pacaran,” ujarnya.
Di sisi lain, personel Badan Peserta Hukum Indonesia atau yang dikenal Reclasering Indonesia, Hendra Saputra, mengatakan bahwa lampu-lampu di Taman Kali Ngrowo merupakan tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup.
" Kala dahulu pengadaan proyek panel surya itu pada Dinas Lingkungan Hidup, maka kewajiban perawatan lampu melekat di dinas tersebut sebelum ada serah terima atau pelimpahan ke dinas lain,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Santoso, mengatakan melalui sambungan WhatsApp bahwa belum ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk mapu-lampu itu.
“Itu tidak terjadi di Kali Ngrowo saja mas, sampai Hutan Kota saja saya harus lakukan tindakan pengamanan atau ditutup sementara. Untuk lebih jelasnya silahkan koordinasi pada Kabid Tata Lingkungan,” ungkapnya. (*)
*Reporter: Agus | Editor: Izzul Muttaqin
What's Your Reaction?