Guru Ngaji dan Guru Minggu Bakal Terima Insentif Rp2 Juta di Tahun 2024

"Ini saya membawa Kepala Bappeda, Pak Sugiono. Saya tanya ke Pak Giono, insentif guru ngaji sekarang Rp1,5 juta per-tahun, kalau naik Rp1 juta di tahun 2024 bisa apa tidak. Jadi Rp2,5 juta? kata Bupati kepada Kepala Bappeda.

Guru Ngaji dan Guru Minggu Bakal Terima Insentif Rp2 Juta di Tahun 2024
Bung Karna secara simbiosis menyerahkan insentif kepada guru ngaji. (Foto : Dokpim Situbondo for Narasinews.id)

Narasinews.id, SITUBONDO - Bupati Situbondo, Karna Suswandi berencana menaikan insentif ribuan guru ngaji dan guru minggu menjadi Rp2 juta per-tahun di tahun 2024. Nominal tersebut naik Rp500 ribu dari yang awalnya Rp1,5 juta per-tahun. 

Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati yang akrab disapa Bung Karna ini saat menghadiri penyerahan insentif guru ngaji dan guru minggu di Kantor Kecamatan Panji, Selasa (11/4/2023). 

"Ini saya membawa Kepala Bappeda, Pak Sugiono. Saya tanya ke Pak Giono, insentif guru ngaji sekarang Rp1,5 juta per-tahun, kalau naik Rp1 juta di tahun 2024 bisa apa tidak. Jadi Rp2,5 juta? kata Bupati kepada Kepala Bappeda. 

"Tidak bisa Pak Bupati," jawab Sugiono sambil menatap wajah Bung Karna. 

"Tidak bisa kata Pak Giono. Seumpama Pak Giono dinaikkan Rp250 ribu bisa," lanjut Bupati kepala Kepala Bappeda Situbondo. 

"Sangat bisa," tegas Sugiono disambut tepuk tangan ratusan guru ngaji dan guru minggu di Kecamatan Panji. 

"Karena sangat bisa, seumpamanya dinaikkan lagi Rp250 ribu. Jadi Rp2 juta per-tahun, bisa apa tidak Pak Giono? ucap Bupati

"Bisa Pak Bupati," jawab Sugiono sambil melempar senyum kepada Bung Karna. 

Bung Karna pun menyampaikan, pada tahun 2024 Pemkab Situbondo guru ngaji dan guru minggu bakal menerima insentif sebesar Rp2 juta per-tahun. "Naik Rp500 ribu, tapi ini wajar bagi pemerintah daerah karena bagaimana pun juga para guru ngaji ini sudah bisa membuat anak-anak masyarakat Situbondo itu pintar baca-tulis Al-Quran," beber pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini. 

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan, insentif tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Situbondo kepala guru ngaji dan guru minggu. "Karena bapak-ibu ini yang mewujudkan cita-cita Situbondo yang berahklak. Nah berahklaknya ini adalah visi kita yang tentu harus mendapatkan perhatian dari kita ya," pungkasnya. 

Sekedar informasi, Pemkab Situbondo menyalahkan insentif Rp1,5 juta kepada 4715 guru ngaji dan 136 guru minggu. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bung dan Wabup Nyai Hj. Khoirani di 17 kecamatan.  

Data yang dihimpun Narasinews.id, 4851 guru ngaji dan guru minggu tersebut tersebar di 17 kecamatan yakni : 

Sumbermalang, 260 orang; Jatibanteng, 246 orang; Banyuglugur, 155 orang; Besuki, 545 orang; Suboh, 225 orang; Mlandingan, 248 orang; Bungatan, 257 orang; Kendit, 194 orang; dan Panarukan, 409 orang. 

Kemudian Kecamatan Situbondo, 271 orang; Mangaran, 195 orang; Panji, 430 orang; Kapongan, 245 orang; Arjasa, 278 orang; Jangkar, 202 orang; Asembagus, 287 orang; dan Banyuputih, 404 orang. (*/adv) 

*Reporter : Fathur Rozi