DKP Provinsi Jatim Beri Basic Safety Training di Probolinggo
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (DKP Provinsi Jatim), Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kelautan, Perikanan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (UPT PTKP3) di Probolinggo memberi pelatihan basic safety training (BST)

NARASINEWS.ID - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur (DKP Provinsi Jatim), Unit Pelaksana Teknis Pelatihan Kelautan, Perikanan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (UPT PTKP3) di Probolinggo memberi pelatihan basic safety training (BST) kepada 40 orang nelayan di Kabupaten Probolinggo, Selasa-Kamis (14 - 16/5/2024).
Kasubag Tata Usaha UPT PTKP3 di Probolinggo, Tsaqif Inayah, saat pembukaan acara menjelaskan tujuan pelatihan tak lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dasar dalam menjaga keselamatan di atas kapal.
"Ketika terjadi kondisi darurat di laut, keselamatan nelayan tidak hanya bergantung pada perlengkapan keselamatan di kapal, namun juga ditentukan oleh kemampuan dan keterampilan awak kapal menggunakan peralatan dan bertindak dengan tepat," ujarnya.
Kata Tsaqif, dengan mengikuti pelatihan BST, awak kapal dapat mengembangkan keterampilan dalam teknik penyelamatan diri di laut, pertolongan pertama pada kecelakaan, pencegahan kebakaran, pemadaman kebakaran, serta keselamatan diri dan tanggung jawab sosial.
Dalam pelatihan ini terdapat 40 orang nelayan dari Kabupaten Probolinggo, kategori yang belum pernah mengikuti pelatihan BST.
Pelatihan ini bekerja sama dengan BPPP Banyuwangi sebagai narasumber dan instruktur.
Di hari pertama, digelar tes kesehatan dan tes buta warna sebelum kegiatan dimulai. Disusul penyampaian materi tentang pencegahan dan pemadaman kebakaran, pencegahan kecelakaan pelayaran serta manajemen kelelahan.
Di hari kedua, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pencegahan polusi lingkungan laut, prosedur darurat, dan dilakukan praktik langsung penanganan dan pemadaman kebakaran.
Di hari ketiga dilanjutkan materi dasar-dasar pertolongan pertama pada kecelakaan kemudian dengan praktik langsung metode bertahan hidup di perairan terbuka yaitu di Pelabuhan Mayangan.
Dalam penyampaian materi, terlihat para peserta sangat antusias menyimak terbukti dari beberapa peserta beberapa kali menyampaikan pertanyaan kepada para narasumber.
Kegiatan BST ini kemudian ditutup oleh Kepala UPT PTKP3 di Probolinggo, Tri Handayani, dan dilanjutkan dengan bincang-bincang bersama.
"Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat kepada nelayan agar dapat menjaga keselamatan ketika bekerja di laut," tegasnya.
What's Your Reaction?






