Dipasung Berbulan-Bulan, Dua ODGJ di Situbondo Dievakuasi ke RSJ Bondowoso

Nov 17, 2022 - 10:52
 0
Dipasung Berbulan-Bulan, Dua ODGJ di Situbondo Dievakuasi ke RSJ Bondowoso
Petugas Dinkes Situbondo dan Kades Blimbing, Edy Hartono, bersiap mengevakuasi salah satu ODGJ yang dipasung keluarganya. (Tangkap layar video warga)

Narasinews.id, SITUBONDO - Dua orang dengan ganguan jiwa (ODGJ) di Dusun Kesambi, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Situbondo, dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bondowoso. Mereka adalah Abdur Rahman dan Imam Buhari. 

Plt Kadinkes Situbondo, dr Sandhi, mengatakan kedua ODGJ tersebut sudah berbulan-bulan dipasung oleh keluarganya. "Kami yang menerima informasi tersebut langsung menuju ke lokasi. Kami bersama petugas Puskesmas Widoropayung. Karena pemasungan itu berbahaya bagi kehidupan ODGJ ini," ujarnya, Kamis (17/11/2022) 

"Biar bagaiamanapun orang gila juga manusia. Mereka berhak mendapatkan bantuan dan tidak boleh disakiti. Makanya kami mendatangi untuk memastikan kondisinya. Dan saya sangat kasihan melihat dua ODGJ yang terlihat masih muda-muda itu," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Asembagus ini. 

Sebelum membawa dua ODGJ tersebut, petugas meminta izin kepada pihak keluarga terlebih dahulu untuk dilakukan proses evakuasi. "Untuk biaya berobat akan ditanggung oleh pemerintah. Terpenting, pihak keluarga mengizinkan dan bersedia mendampingi ke RSJ di Kabupaten Bondowoso," tegasnya. 

Sandhi menyampaikan, pihaknya mengusahakan kesembuhan dua ODGJ tersebut. "Semoga setelah dilakukan perawatan medis mereka bisa sembuh total," bebernya. 

Sementara itu, Kepala Desa Blimbing, Edy Hartono, mengungkapkan kedua ODGJ tersebut dipasung bukan tanpa alasan. Sebab mereka sering meresahkan warga sekitar. Tidak jarang keduanya membawa pisau hingga ingin membacok tetangganya. 

"Saya sendiri juga pernah diserang oleh Abdur Rahman. Bahkan jempol saya sempat patah gara-gara mengamankan dia yang lagi ngamuk. Waktu itu, banyak yang takut, saya sendiri yang meringkusnya dari belakang," tuturnya. 

Menurut Hartono, alasan keluarga memasung ODGJ tersebut karena tidak memiliki biaya untuk membayar perawatan di RSJ. Sebab sudah sekian kali dilakukan perawatan dari metode rukyah hingga perawatan medis tetapi tidak membuahkan hasil. 

"Dua ODGJ ini sudah diopeni (dirawat -red)tetapi sering gagal. Jadi pihak keluarga putus asa dan memasungnya. Orang gila itu ada yang dipasung tiga bulan ada yang empat bulan," pungkasnya. (*) 

*Reporter : Fathur Rozi | Editor : Izzul Muttaqin

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow