Dikira Mayat Bayi, Ternyata Bangkai Ayam Berbalut Kain Kafan
"Oleh sebab itu, saya langsung melapor ke Pak Lurah dan seluruh warga pun mulai berdatangan ke lokasi. Bahkan pihak kepolisian dari Polsek Kademangan sudah datang dan segera melakukan identifikasi pada bangkai tersebut. Bangkai itu kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo," ucap Sunhaji
Narasinews.id, PROBOLINGGO - Warga Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, digegerkan dengan bau menyengat di Makam Mbah Demang Haris. Ternyata bau tersebut berasal dari bungkusan berbentuk pocong dari kain kafan, Kamis (12/1/2023) pagi.
Kapolsek Kademangan, Kompol Eko Hari Suprapto, menjelaskan bungkusan menyerupai jenazah bayi tersebut ternyata adalah bangkai ayam cemani yang berbalut kain kafan.
Saat itu, warga yang menemukan bangkai ayam pertama kali adalah tukang bersih-bersih makam yang bernama Hamid dan Mustar. Kebetulan mereka hendak membersihkan area pemakaman tersebut, namun siapa sangka mereka menemukan bangkai berkafan tersebut tergeletak begitu saja lengkap dengan batu nisan tanpa nama.
Sontak saja mereka melaporkan hal tersebut pada juru kunci makam yang bernama Sunhaji yang juga merupakan Ketua RW 1 di Kelurahan Triwung Kidul,
Sunhaji mengatakan, dirinya langsung mendatangi tempat yang dimaksud oleh Hamid dan Mustar. Ternyata benar adanya ada bangkai ayam cemani dengan balutan kain kafan.
"Oleh sebab itu, saya langsung melapor ke Pak Lurah dan seluruh warga pun mulai berdatangan ke lokasi. Bahkan pihak kepolisian dari Polsek Kademangan sudah datang dan segera melakukan identifikasi pada bangkai tersebut. Bangkai itu kemudian dibawa ke Kamar Mayat RSUD Dr Moh Saleh Kota Probolinggo," ucapnya.
Di sisi lain, ahli supranatural, Lora Welang, mengatakan hal tersebut biasanya digunakan untuk praktik ilmu hitam. Lantaran ayam hitam atau ayam cemani itu merupakan salah satu jenis ayam yang sering kali digunakan sebagai syarat ilmu hitam.
"Kain kafan kan identik dengan orang mati. Biasanya jika ditemukan bangkai seperti itu pasti diletakkan tidak jauh dari makam orang yang meninggal dunia akibat kaget. Entah meninggal karena kecelakaan, kesetrum atau yang lainnya," pungkasnya. (*)
*Reporter : Raphel | Editor : Fathur Rozi
What's Your Reaction?