Digadang-gadang Maju Pilkada 2024, Maria Ulfa Hanya Tunduk Patuh Putusan Kiai

NARASINEWS.ID - Sosok Siti Maria Ulfa menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini. Bagaimana tidak, politisi wanita yang sempat mengundurkan diri dari Partai Gerindra ini kembali duduk di kursi DPRD melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan hasil suara yang cukup fantastis.

Dari hasil quick count yang dirilis sejumlah media, diketahui suara pendatang baru di PKB ini mencapai 4.100 suara. Dia bahkan diperkirakan berhasil menduduki kursi ke-5 dari 7 kursi di Dapil IV (Banyuputih-Asembagus).

Wanita tangguh dan populer. Begitu orang-orang menggambarkan sosok Siti Maria Ulfa ini. Bayangkan saja, di tengah karirnya sebagai Anggota DPRD Situbondo, dia nekat meninggalkan Partai Gerindra dan kursi kehormatannya di DPRD demi memperjuangkan hal-hal yang dia yakini. Dan dia berhasil membuktikan bahwa meski bukan di Gerindra, Maria Ulfa tetap bisa memenangkan kontestasi dan duduk sebagai wakil rakyat.

Sikap nekat dan kontroversial Siti Maria Ulfa ini membuat sejumlah pemerhati politik di Situbondo memperbincangkannya. Beberapa bahkan menilai wanita tersebut layak menduduki kursi setrategis di eksekutif. Misalnya Wakil Bupati Situbondo.

Narasinews.id berusaha melakukan konfirmasi kepada Siti Maria Ulfa terkait dorongan sejumlah pihak agar dirinya duduk sebagai Wakil Bupati. Kepada redaksi media ini, Siti Maria Ulfa dengan tegas mengatakan bahwa dirinya hanya menunggu dan tunduk patuh terhadap keputusan Sang Guru. Sosok yang disebut-sebut sebagai guru oleh Siti Maria Ulfa adalah KHR. M. Kholil As'ad Syamsul Arifin.

"Jangan tanya urusan Calon Bupati (Cabup) atau Wakil Bupati ke saya. Karena insya Allah yang menentukan ini partai, Hadratus Syaikh M. Kholil As'ad, serta para masyaikh," ucapnya.

Meskipun, kata Maria Ulfa, memang banyak tim dan masyarakat yang mendorong dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.

"Akan tetapi saya tidak bisa mengiyakan atau menolak. Karena saya patuh terhadap perintah guru yaitu KHR. M. Kholil As'ad dan DPC PKB. Akan tetapi apabila beliau dan PKB menugaskan saya, maka saya selalu siap untuk melaksanakan perintah," ujarnya. [tim]