Apel Hadi Pro, Ini Harapan Wali Kota Probolinggo

Narasinews.id, PROBOLINGGO- Di Hari Jadi Kota Probolinggo (Hadi Pro) ke- 664, Wali Kota Probolinggo menggelar apel pagi di Stadion Bayuangga, di Jalan Raya Panjaitan, Senin (4/9/2023) pagi.

Wali Kota Habib Hadi Zaenal Abidin,  mengundang seluruh elemen masyarakat Kota Probolinggo untuk ikut apel, semisal warga etnis Tionghoa, ojek online, paguyuban peduli sampah (Papesa), serta siswa-siswi pelajar, serta seluruh jajaran Forkopimda Kota Probolinggo.

Apel kali ini dimeriahkan oleh aksi ratusan pelajar PAUD yang menyajikan tari kepak sayap dan kitiran kota angin.

Kata Habib Hadi, apel pagi ini sebagai simbol keberhasilan kemajuan dalam segala aspek di Kota Probolinggo.

“Jadi apel pagi ini saya harap bukan hanya seremonial saja, namun di momen bersejarah di Kota Probolinggo ini merupakan awal kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya, Senin (4/9/2023).

Habib, berharap siapapun pemimpinnya masyarakat harus selalu solid dan berkesinambungan dalam proses pembangunan di Kota Probolinggo nanti.

Bahkan dalam apel pagi itu, Habib juga mengundang mantan wali kota terdahulu.

“Namun undangan mantan wali kota Probolinggo tidak ada yang datang. Yaa tidak masalah sih, yang penting saya pribadi sudah berusaha meminta hadir, mungkin mereka masih ada kepentingan lain ya,” ucapnya.

Alasan Wali Kota bergelar doktor ini mengundang walikota terdahulu adalah sebagai wujud terimakasih dan menjalin hubungan yang harmonis dia dengan wali kota terdahulu.

“Kan sedikit banyak, wali kota sebelum era saya ini juga berkontribusi besar terhadap pembangunan dan pencapaian Kota Probolinggo,” ungkapnya.

Untuk momen peringatan Hadi Pro ini, Habib juga berharap agar tahun- tahun ke depannya masih bisa digelar kembali.

Selain rangkaian apel pagi tersebut, ternyata masih ada serangkaian kegiatan lain dalam memperingati Hari Jadi Kota Probolinggo ini.

Seperti, ziarah ke makam mantan wali kota dan wakil wali kota Probolinggo.

Saat wawancara bersama awak media, Habib meminta masyarakat mengesampingkan perbedaan.

“Untuk saat ini saya minta agar tidak memandang perbedaan yang berlaku di masyarakat, ayo kita sama – sama berkarya untuk Kota Probolinggo,” tuturnya.(adv).