Yasonna Promosi dan Mutasi 120 Pimti Pratama di Kemenkumham

“Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru,” ungkap Yasonna

Sep 26, 2023 - 06:50
 0
Yasonna Promosi dan Mutasi 120 Pimti Pratama di Kemenkumham
Menkumham Yasonna H. Laoly memberikan promosi dan mutasi kepada 120 pegawai dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham, Senin (25/9).

Jakarta, Narasinews.id - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly memberi promosi dan mutasi kepada 120 pegawai dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). 

Perpindahan jabatan ini tertuang dalam SK Menteri Hukum dan HAM RI nomor: M.HH-28.KP.03.03 tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Yasonna mengatakan promosi dan mutasi ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pengalaman yang baru bagi pimpinan Kemenkumham. 

Suasana kerja yang berbeda ini akan melahirkan gagasan-gagasan baru bagi kemajuan Kemenkumham.

“Promosi dan mutasi mematangkan wawasan kepemimpinan dan kemampuan manajerial. Perpindahan jabatan meningkatkan motivasi dan kreativitas, sehingga dapat melahirkan gagasan-gagasan baru,” ungkap Yasonna, Senin (25/9/2023).

Menkumham menuntut pimpinan Kemenkumham untuk membawa perubahan di lingkungan kerja, khususnya di era yang serba kritis dan terbuka ini. 

Menurutnya, para pimpinan harus mampu membangun kemitraan dengan kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pimpinan Kemenkumham juga perlu mengantisipasi perubahan-perubahan lingkungan strategis secara kreatif dan inovatif. 

“Perubahan-perubahan yang cepat dari lingkungan harus terus diantisipasi dan direspons secara kritis, kreatif, dan inovatif,” tutur Yasonna di Grha Pengayoman.

Pengangkatan dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama  ini, merupakan hasil dari pelaksanaan manajemen talenta sesuai rekomendasi dari Komisi ASN. 

Manajemen talenta digunakan agar mendapatkan pimpinan Kemenkumham yang memenuhi kualifikasi jabatan, serta menghasilkan kualitas yang optimal.

“Saya berharap pimpinan yang dilantik mampu menjalankan amanah dengan memberikan kinerja terbaik dengan kerendahan dan ketulusan hati, berdedikasi, loyal, serta berintegritas,” katanya.

Ibnu Chuldun Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta turut menghadiri pelantikan pimpinan tinggi pratama Kemenkumham RI.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow