Sadis, ASN di SDN Cempaka 1 Lebak Aniaya Guru Hingga Masuk RS

Narasinews.id, Banten- Seorang guru di SDN 1 Cempaka, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak bernama Siti Badriyah (37) menjadi korban pemukulan di pelipis mata oleh ASN yang berinisial SO. 

Akibat ulah pelaku, korban melaporkan kasus tersebut ke kepolisan dan dirawat di Rumah Sakit Misi Lebak.

“Saya sendiri tidak mengetahui persis kesalahannya apa, tiba-tiba pada saat saya masuk ruangan guru dan mengambil mangkuk untuk tempat makan ketupat, tiba-tiba Pak SO mendorong dan meninju muka saya,’’ kata Siti Badriah saat bercerita di RS Misi Rangkasbitung, Rabu (12/9/2023).

Lebih lanjut, Badriah menceritakan bahwa pada saat kejadian pemukulan oleh SO di ruang guru tersebut turut disaksikan juga oleh dua orang rekannya yaitu Teti dan Wahyu. 

Bahkan saat SO hendak melakukan pemukulan yang ketiga kalinya, Wh sempat melerai.

“Setelah dipukul sekali, kemudian dagu saya diangkat dan ditampar oleh telapak tangganya Pak SO. Kemudian, saya bertanya salah saya apa Pak, dia kemudian akan melakukan pemukulan yang ketiga kalinya dan dilerai oleh Wh,’’ ucap korban sedang berbaring di RS Misi.

Selain itu, kata korban, dia malah dituduh bersekongkol dengan rekan guru lain yang beranama Fine dan Yuyun. Padahal, kata korban dia sama sekali tidak mengetahui dasar dan alasan apa Pak SO yang  guru senior memukulinya di ruang guru.

“Dibilang sekongkol dengan Fine, Yuyun, itu setelah pemukulan yang dilakukan oleh Pak SO,’’ tutur korban.

Selanjutnya, korban dengan didampingi pihak Kepala Sekolah SDN 1 Cempaka, melakukan pelaporan ke Polsek Warunggunung. 

Kemudian, Polsek yang kasus itu menyarankan agar dilakukan untuk visum ke Puskesmas guna kepentingan penyidikan.

Semula laporan di Polsek Warunggunung, kemudian kasus ini diarahkan ke Polres Lebak. Harapannya kepolisian segera memproses kasus hukum penganiyaaan ini.

Sementara itu, saat tim dari kepolisian wilayah Warunggunung melakukan klarifikasi ke SDN 1 Cempaka, oknum ASN berinisial SO malah menyalahkan Kepala Sekolah.

Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolsek Warunggunung, AKP Sachlan membenarkan laporan itu.

Kata Sachlan, pihaknya sempat menerjunkan tim unit Polsek untuk ke lapangan minta klarifikasi.

“Saat ini kasus pemukulan terhadap guru ditangani oleh Polres Lebak di unit  pelayanan perempuan dan anak di Polres Lebak,” pungkasnya.