Pengolahan Ikan di Pendapa Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti Hadirkan Chef Khoiron
PASURUAN, NARASINEWS.ID - Salah satu kegiatan menarik minat masyarakat adalah introduksi pengolahan ikan, yang digelar di Pendapa Nyawiji Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Kamis, 9 September 2023.
Apalagi dihadiri chef ternama Khoiron Bisri, membuat ibu-ibu tim penggerak PKK Kabupaten Pasuruan kian antusias dan semangat. Baik dari PKK Kabupaten, Dinas Perikanan hingga Kecamatan.
Di kesempatan itu, chef Khoiron Bisri, mengajari bagaimana mengolah makanan dari ikan mengingat ikan sangat tinggi akan gizinya.
Ibu-ibu PKK juga bertambah ilmu dalam mengolah ikan yang baik menjadi beraneka ragam makanan.
Ibu Pj Bupati Pasuruan, Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto, Ketua TP-PKK Kabupaten Pasuruan yang baru, mengatakan kegiatan ini merangsang kreativitas PKK dalam menyediakan makanan sehat bagi keluarga.
"Acara dinamakan Introduksi pengolahan ikan. Pesertanya semuanya ibu-ibu PKK," ujarnya.
Dia mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam rangka memberi edukasi pentingnya konsumsi ikan untuk peningkatan gizi keluarga, bagi kesehatan, kecerdasan dan pertumbuhan otak pada anak.
Kata dia, membangun kesadaran gizi individu dan masyarakat agar gemar mengolah dan mengkonsumsi ikan tidak mudah.
"Dengan acara ini, sebagai upaya meningkatkan asupan gizi dari ikan untuk anak agar menjadi generasi yang sehat, cerdas dan kuat. Sehingga penurunan angka stunting di Kabupaten Pasuruan bisa dipercepat," ujarnya.
Ikan kata dia mjengandung banyak asam lemak omega-3, fungisnya dapat mengurangi peradangan, membantu melindungi jantung dan mencegah penyakit kronis.
Menurut National Institutes of Health, ikan mengandung vitamin D yang tinggi, dan dianggap sebagai salah satu sumber makanan terbaik untuk nutrisi penting ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah, mengatakan angka konsumsi ikan (AKI) pada 2022 sebesar 56,4 kg/kapita/tahun.
Hal ini menunjukkan adanya peningkatan jika dibandingkan 2021 sebesar 47,75 kg/kapita/tahun.
"Memang masalahnya masyarakat kita belum banyak yang ahli mengolah ikan menjadi produk bernilai tinggi, sehingga diperlukan inovasi pengolahan ikan," ujarnya.
Bahkan bisa menggabungkan beberapa fungsi pengolahan yang aman, sehat bagi penggunanya serta efektif bagi produknya.
Untuk itu, Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan melakukan kegiatan semisal kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) dan Introduksi Pengolahan Ikan.
Diakuinya, kehadiran chef profesional dari Inna Hotel Prigen yaitu chef Khoiron Bisri, yang memberi resep dan cara mengolah ikan sangat menarik.
"Para peserta diberi ilmu dua saja. Membuat tumis ikan sayur lada hitam dan ikan goreng krispi daun salam koja dan kacang Almond," ujarnya.
Ikan yang diolah kali ini adalah ikan patin. Bumbu yang didapat memanfaatkan apa yang ada di sekitar.
Trik dan tips chef Khoiron diharapkan mampu menginspirasi dan mendorong minat masyarakat gemar makan ikan yang bergizi tinggi.(ADV)
What's Your Reaction?