Misi Sosial Dalam Festival Kopi dan Tembakau Situbondo
Festival Kopi dan Tembakau yang digelar di alun-alun Kabupaten Situbondo tidak hanya menjadi simbol kemeriahan semata. Namun dalam momentum tersebut, juga disisipkan nilai-nilai budaya, bisnis, hingga misi sosial
NARASINEWS.ID – Festival Kopi dan Tembakau Situbondo yang rencananya akan segera digelar tidak hanya menjadi simbol kemeriahan semata. Namun dalam momentum tersebut, juga disisipkan nilai-nilai budaya, bisnis, hingga misi sosial untuk mendukung kemajuan Kabupaten Situbondo.
Sebagai daerah dengan penghasil kopi dan tembakau yang luar biasa, promosi terhadap hasil bumi Kota Santri Pancasila itu memang sudah selayaknya digalakkan. Namun tentu bukan hanya promosi saja, festival kali ini juga merupakan wadah untuk melawan peredaran rokok illegal.
“Festival ini merupakan kesempatan emas bagi para petani dan pelaku industri Kecil Menengah (IKM) untuk menampilkan produk-produk mereka,” ungkap Kepala Satpol PP Situbondo kepada awak media.
Tak hanya itu, Sofan Efendi juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil tembakau (DBHCHT) tahun 2024. Dalam pelaksanaan festival kopi dan tembakau, terdapat berbagai hiburan. Salah satunya adalah kehadiran artis atau penyanyi nasional, Gilga Sahid. Rencananya Gilga akan tampil di malam hari.
Kehadiran artis ibu kota itu pun banyak ditunggu oleh masyarakat, khususnya para pemuda dan pemudi yang menyukai konser. Kemeriahan dan keseruan dalam Festival Kopi dan Tembakau ini benar-benar sangat diharapkan.
Megawati, salah seorang warga Kabupaten Situbondo mengaku sangat bangga banyaknya kegiatan dan event-event positif di Kota Santri Pancasila ini.
“Sebenarnya event seperti Festival Kopi dan Tembakau sangat penting. Selain hiburan, ada sisi edukasi positif. Misalnya ajakan untuk melawan peredaran rokok illegal. Karena memang sudah seharusnya, kita bersama-sama melawan peredaran hal-hal yang ilegal, termasuk rokok yang tidak berizin,” ungkapnya.
What's Your Reaction?